BNI Buktikan Keseriusan Perluas Akses dan Pemerataan Edukasi Keuangan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuktikan keseriusan memperluas akses dan pemerataan edukasi keuangan dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penghargaan ini diraih BNI atas kontribusinya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dan diberikan dalam rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung dan Puncak Bulan Literasi Keuangan 2025 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Polisi Masih Dalami Peran 15 Orang

Dalam kesempatan tersebut, BNI dinobatkan sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dengan Pembentukan Program OJK PEDULI (Penggerak Duta Literasi) Termasif, serta sebagai Mitra Kerja Sama Satuan Pendidikan Berbasis Agama Implementasi KEJAR Terbaik. 

“Literasi keuangan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri masyarakat dalam mengelola keuangannya. Dengan begitu, mereka bisa mengambil keputusan finansial yang lebih bijak,” ucap Direktur Operations BNI Ronny Venir, dikutip dari siaran pers BNI, Selasa (26/8).

Sejalan dengan strategi OJK, BNI aktif menginisiasi pembentukan Duta Literasi di berbagai wilayah operasional. Program ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, mulai dari pemahaman keuangan dasar, risiko keuangan, hingga literasi keuangan berbasis pendidikan keagamaan seperti di madrasah dan pesantren.

Ronny menambahkan, BNI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara merata dan tepat sasaran.

“BNI berkomitmen menjadi mitra strategis OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara masif, merata, dan tepat sasaran dengan memperluas pemahaman masyarakat tentang keuangan yang sehat dan aman,” tuturnya.

Melalui program-program tersebut, BNI berharap dapat mendukung agenda pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat serta memperkuat pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.