Kredit Foto: Istimewa
Polda Metro Jaya mengumumkan perkembangan terbaru penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank milik negara. Hingga Selasa (26/8/2025), polisi telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penangkapan dilakukan oleh dua tim berbeda.
“Saat ini masih terus bekerja ya, setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan. Enam orang diantaranya itu diamankan oleh rekan-rekan dari Subdit Resmob, kemudian sembilan orang lainnya itu yang mengamankan adalah Subdit Jatanras,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Ade menegaskan, pemeriksaan terhadap para terduga masih berlangsung. Polisi melakukan pendalaman secara hati-hati dengan mencocokkan keterangan para pihak yang diamankan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Penambang Emas Ilegal di Kuansing Riau
“Pemeriksaan itu dilakukan secara hati-hati, mendalam, menunjukkan barang bukti, mencocokkan setelah orang yang diamankan si A misalkan dicocokkan dengan keterangannya B, dicocokkan dengan keterangan C, dan lain sebagainya. Sehingga ini membutuhkan waktu, kami harus hati-hati, kami harus berdasarkan SOP, kami juga harus proporsional,” jelasnya.
Meski 15 orang telah diamankan, polisi belum memastikan berapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka. “Nanti kami pastikan, perannya masing-masing masih didalami dipastikan secara pasti ya. Sehingga nanti bisa disimpulkan,” kata Ade.
Dalam kesempatan yang sama, Ade juga mengonfirmasi identitas DH, salah satu nama yang mencuat dalam kasus ini. Menurutnya, DH merupakan seorang pengusaha dengan bidang usaha bimbingan belajar daring (online). Namun, keterkaitan DH dengan kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN masih dalam tahap pendalaman penyidik.
Polisi membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi tambahan yang dapat membantu penyidikan.
“Itu merupakan bagian informasi sekecil apapun ditampung oleh penyelidik. Ya, kemudian dilakukan pendalaman,” pungkas Ade.
Ia menegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen mengusut kasus ini secara profesional dan transparan. “Kasus ini akan diungkap secara tuntas, profesional, akuntabel, transparan, berdasarkan SOP yang berlaku,” tegas Ade.
Kasus pembunuhan terhadap pejabat perbankan tersebut masih menjadi sorotan publik. Polisi menyatakan seluruh perkembangan penyidikan akan disampaikan secara berkala agar masyarakat mendapat informasi yang jelas dan akurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement