Trump Yakin Negosiasi Denuklirisasi Akan Disambut Baik Rusia dan China
Kredit Foto: Reuters
Amerika Serikat (AS) membuka wacana untuk melakukan negosiasi terkait dengan program denuklirisasi dengan Rusia dan China. Hal ini menjadi langkah geopolitik terbaru Negeri Paman Sam.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keinginannya untuk memulai pembicaraan denuklirisasi dengan kedua negara, seagai upaya untuk mencegah proliferasi senjata nuklir.
Baca Juga: Gegara Soal Magnet, Trump Ancam China Tarif 200%
“Salah satu hal yang sedang kami coba lakukan dengan merka adalah denuklirisasi, dan itu sangat penting,” kata Trump, dilansir Rabu (27/8).
Trump juga menegaskan optimismenya terkait dengan wacana ini. Menurutnya, denuklirisasi merupakan wacana yang akan disambut baik oleh China dan Rusia.
“Saya rasa mereka bersedia melakukannya, dan begitu juga dengan China," ungkap Trump.
Adapun Trump menyebut dirinya telah membicarakan isu pembatasan senjata nuklir dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Kami sedang membicarakan soal pembatasan senjata nuklir. Kami juga akan melibatkan mitra kami dalam hal itu,” ujarnya.
Menurut Trump, China masih tertinggal dalam jumlah persenjataan nuklir, tetapi diperkirakan bisa menyusul negaranya dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Danantara Ditunjuk Urus Sampah Jadi Energi, Rosan Roeslani Sambangi GEM China
“Kami ingin melakukan denuklirisasi. Kekuatan itu terlalu besar, dan kami juga membicarakan hal itu,” kata Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: