Kredit Foto: First Media
PT First Media Tbk (KBLV) memastikan tetap mempertahankan investasinya di saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), meski saham perseroan tengah disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur First Media, Rusbianto, menegaskan kepemilikan saham di MLPT masih memberikan nilai strategis dan positif bagi perseroan.
“Sampai saat ini kami berpendapat investasi di MLPT memberikan nilai yang positif dan strategis bagi perusahaan, sehingga tidak ada rencana untuk melepas atau mendivestasikannya,” ujar Rusbianto, dalam paparan publik insidental pada Rabu (28/8/2025).
Baca Juga: Raup Miliaran, Investor Ini Lepas 4% Saham Emiten Lippo Group (KBLV)
Menurutnya, langkah mempertahankan investasi sejalan dengan strategi jangka panjang First Media dalam menjaga portofolio bisnis, khususnya di sektor teknologi dan digital.
Manajemen menegaskan bahwa setiap keputusan terkait portofolio akan dievaluasi secara berkala dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham serta dinamika industri.
Berdasarkan laporan keuangan, per 30 Juni 2025, nilai investasi First Media di MLPT tercatat sebesar Rp2,64 triliun dengan metode fair value through other comprehensive income (FVTOCI). Dengan metode ini, setiap perubahan harga pasar langsung tercermin pada pos Other Comprehensive Income.
Baca Juga: Grup Lippo Serok 747,7 Juta Saham NOBU, Kucurkan Dana Segini
Sebelumnya, pada 2023, First Media sempat mengurangi kepemilikan saham di MLPT. Emiten penyedia layanan internet ini melepas 31 juta saham atau setara 1,65% dengan harga Rp1.540 per saham. Dari aksi tersebut, First Media meraup dana sekitar Rp47,7 miliar. Usai transaksi, kepemilikan First Media di MLPT berkurang menjadi 74,38 juta saham atau setara 3,97% dari total saham beredar, dari sebelumnya 105,37 juta saham atau 5,62%.
Adapun struktur kepemilikan MLPT saat ini dikuasai mayoritas oleh PT Multipolar Tbk sebesar 86,95%, publik 7,42%, PT First Media Tbk 3,97%, dan PT Tryane Saptajagat 0,01%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri