Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri dan Pimpinan Parpol di Istana di Tengah Gelombang Demo

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri serta ketua umum partai politik ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini digelar di tengah maraknya demonstrasi di berbagai daerah yang berujung kerusuhan.

Menko PMK sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengungkapkan ada dua agenda utama, yakni pertemuan dengan Presiden dan rapat kabinet. Ia menilai desakan publik soal evaluasi fasilitas dan tunjangan DPR harus dijadikan momentum reformasi bagi semua lembaga negara. “Semua yang menimbulkan kecemburuan publik harus dievaluasi,” ujar Cak Imin.

Ketua MPR Ahmad Muzani, yang juga dipanggil Prabowo, enggan berkomentar soal isu mundurnya sejumlah menteri, termasuk Sri Mulyani. Ia hanya menyebut hadir karena diminta Presiden.

Dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mewakili Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sedang berada di luar negeri. Ibas menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam aksi demonstrasi serta mendukung evaluasi tunjangan DPR. “Kami tetap berbenah dan berpihak pada rakyat,” katanya.

Baca Juga: Begini Cerita Ketum PP Muhammadiyah Saat Diundang Prabowo di Hambalang

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Penasihat Khusus Presiden Wiranto juga hadir, namun belum menjelaskan detail agenda. Sementara itu, Wamenkeu Thomas Djiwandono dan Mendag Budi Santoso memastikan kondisi keuangan negara dan stok pangan tetap aman meski situasi politik memanas.

Selain mereka, sejumlah tokoh lain turut memenuhi undangan Presiden, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, serta mantan aktivis Budiman Sudjatmiko.