Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cerita Ketum PP Muhammadiyah Saat Diundang Prabowo di Hambalang

Begini Cerita Ketum PP Muhammadiyah Saat Diundang Prabowo di Hambalang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 pimpinan ormas Islam di rumah pribadinya, di Hambalang, Bogor.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) turut hadir.

Haedar menuturkan pertemuan itu berlangsung sekitar tiga jam itu berjalan terbuka. Ia menilai forum tersebut menjadi sarana penting untuk menyampaikan aspirasi umat secara langsung.

“Kami selama 3 jam tadi berdialog dan kami juga memberi masukan dan pandangan. Pak Presiden begitu terbuka,” ujarnya.

Haedar menekankan, ormas Islam memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. Ia menegaskan komitmen tersebut harus diwujudkan melalui kerja sama nyata antar komponen bangsa.

“Kami punya pandangan yang sama bahwa kita kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di republik ini dalam kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan, memahami betul, menghayati betul bahwa persatuan, keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu kita jaga bersama,” ucapnya.

Haedar juga mengingatkan agar demokrasi dijalankan secara bertanggung jawab. Ia berharap seluruh elemen bangsa dapat mengelola perbedaan secara dewasa.

"Kami memahami demokrasi dan aspirasi, tetapi hendaknya dan kami yakin seluruh rakyat Indonesia dapat memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban, keadaban, dan mewaspadai, tidak terkontaminasi oleh hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: