IHSG Jeblok 3,55% Dihantam Gelombang Demonstrasi, 665 Saham Kompak Ambruk

Awal pekan ini pasar modal Indonesia diguncang hebat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka jeblok 2,69% atau turun 210,39 poin ke 7.620,10 pada perdagangan Senin (1/9/2025). Koreksi tajam ini terjadi setelah aksi demonstrasi yang meluas sejak pekan lalu, menekan psikologis pelaku pasar.

Mengutip data RTI Business, beberapa menit setelah perdagangan dibuka tepatnya pada pukul 09.02 WIB, IHSG sempat tercatat anjlok lebih dalam 3,55% ke posisi 7.552, sedangkan indeks LQ45 ikut longsor 3,83% ke 766,90. 

Pergerakan saham pun juga didominasi oleh tren negatif. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 665 saham melemah, hanya 90 saham menguat, dan 49 saham lainnya tampak stagnan.

Baca Juga: Imbas Demo IHSG Runtuh, Saham Bank-bank Besar Tersungkur!

Aktivitas transaksi tetap ramai meski pasar terguncang. Hingga pukul 10.20 WIB, tercatat 1.038.244 kali transaksi dengan volume mencapai 16,12 miliar saham. Nilai transaksi harian menembus Rp10,08 triliun.

Nyaris seluruh sektor tidak kuasa menahan tekanan. Sektor teknologi terkoreksi 3,38%, infrastruktur 3,54%, transportasi 3,35%, properti 3,24%, keuangan 2,86%, energi 2,80%, dan barang baku 2,92%. Koreksi terdalam dialami sektor barang siklikal yang longsor 3,52%.

Baca Juga: Gembok Dibuka, Saham COIN Bergerak Lesu!

Meski mayoritas saham berdarah-darah, ada juga yang masih mencatat lonjakan fantastis. PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) memimpin top gainers dengan kenaikan 30,86% ke Rp212. Lalu, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) meroket 25% ke Rp3.850, dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) melesat 24,87% ke Rp4.720.

Sebaliknya, di jajaran top losers, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) terpuruk dengan penurunan tajam -11,46% ke Rp278. PT Hotel Fitra Internasional Tbk (FITT) ikut loyo -10,23% ke Rp316, dan PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) ambruk -9,57% ke Rp104.