Solidaritas Indonesia untuk Palestina, Relawan Rumah Zakat Gabung Global Flotilla Tembus Gaza

Rumah Zakat memberangkatkan relawan kemanusiaan untuk bergabung bersama para relawan dari 44 negara yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla.

Mereka akan menembus blokade Gaza melalui misi kemanusiaan global untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina yang terdampak krisis. Para relawan yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy ini akan berangkat berlayar ke Gaza dari pelabuhan di Tunisia.

CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, mengatakan bahwa keberangkatan relawan ini adalah bentuk nyata dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. 

Baca Juga: DonaTour Rumah Zakat Bawa Desa Binaan ke Panggung Wisata Nasional

"Tragedi kemanusiaan di Gaza tidak bisa hanya dijawab dengan doa dan pernyataan sikap. Kita harus hadir membawa aksi nyata. Rumah Zakat hanyalah perantara kebaikan, sementara dukungan terbesar datang dari solidaritas masyarakat Indonesia,” kata Irvan, Senin (1/9/2025) 

Sejak Oktober 2023 hingga Agustus 2025, Rumah Zakat telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan, meliputi 291 ribu paket pangan, 8 ribu paket nutrisi tambahan, 22,7 juta liter air bersih, serta 20.500 paket Superqurban untuk pengungsi Palestina di Jordan. Selain itu, lebih dari 370 ribu warga Palestina telah mendapatkan layanan kesehatan, serta dibangun fasilitas darurat seperti masjid darurat, rumah sementara, titik distribusi air, hingga layanan psikososial bagi warga terdampak.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Atasi Kerentanan Sosial, Rumah Zakat Luncurkan Gerakan #BikinBerdaya

Sementara itu, pada momentum bulan kemerdekaan kemarin, Rumah Zakat bersama Forum Zakat (FOZ) dan mitra lokal di Gaza juga melaksanakan aksi solidaritas berupa distribusi 4.000 paket makanan siap saji, 200 paket sayuran, dan 100 food basket, penyaluran 40 truk air bersih, pendirian 1 masjid darurat, kegiatan Siaga Sehat dan halaqah Qur’an, serta pengiriman 20.500 paket Superqurban ke Jordan pada 26 Agustus. 

Rumah Zakat juga turut serta dalam Global Sumud Flotilla, kapal kemanusiaan yang berangkat dari Barcelona dan Tunisia pada 31 Agustus.

Irvan Nugraha menegaskan bahwa perjalanan relawan kemanusiaan ini adalah amanah rakyat Indonesia. “Mari kita doakan agar seluruh relawan diberi kelancaran, keselamatan, dan kesehatan hingga kembali ke tanah air. Solidaritas Indonesia adalah bagian dari perjuangan global untuk kemerdekaan Palestina,” pungkasnya.