Banjir Bali: PLN Indonesia Power Pastikan Pembangkit Stabil

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada awal September 2025 menjadi ujian berat bagi masyarakat dan infrastruktur di Pulau Dewata. Di tengah kondisi darurat tersebut, PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bergerak cepat menjaga keandalan listrik sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan sejak hari pertama banjir, tim tanggap darurat PLN IP diterjunkan ke lapangan. Di Tanah Kilap, perusahaan menyalurkan makanan siap saji bagi warga yang kesulitan akses pangan.

"PLN IP juga bekerja sama dengan Pertamina FT Pesanggaran dan Ngurah Rai, serta NGO DSM, menyalurkan obat-obatan dan bahan makanan ke titik terdampak, termasuk Jalan Pulau Misol dan Jalan Nusa Kambangan. Selain itu, tim juga membantu evakuasi warga demi memastikan keselamatan masyarakat," ujar Bernardus dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/9/2025). 

Baca Juga: PLN IP Dorong Desa Merah Mata Jadi Model Desa Herbal Nasional

Di sisi pembangkitan, PLN IP menjamin tiga pembangkit utama tetap beroperasi optimal, yakni PLTDG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk, dan PLTGU Pemaron. Pembangkit ini menjadi penopang utama pasokan listrik Bali, termasuk bagi bandara, rumah sakit, dan kantor pemerintahan yang vital di tengah bencana.

Bernardus, menegaskan bahwa kehadiran perusahaan bukan hanya menjaga sistem kelistrikan, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial.

“Kami tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga memastikan bahwa PLN Indonesia Power hadir secara nyata di tengah masyarakat. Dalam situasi darurat seperti banjir di Bali, kami bergerak cepat, tidak hanya memulihkan sistem, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan energi nasional,” ujarnya. 

Sementara itu, Senior Manager PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali, I Made Harta Yasa, menekankan peran strategis unit lokal dalam menjaga stabilitas sistem sekaligus membantu masyarakat.

Baca Juga: PLN IP Dorong Ekonomi Sirkular dan Pemberdayaan Masyarakat Wonogiri

“Kami memahami bahwa Bali memiliki karakteristik beban listrik yang dinamis, terutama karena dominasi sektor pariwisata. Namun dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keandalan sistem dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses listrik yang aman dan stabil. Di saat yang sama, kami juga hadir langsung membantu warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas,” tegasnya.

Hingga kini, tim PLN IP masih aktif menyalurkan bantuan logistik, dukungan teknis, serta pendampingan langsung bagi masyarakat terdampak banjir. Aksi ini menunjukkan bahwa peran perusahaan energi tak hanya soal kelistrikan, tetapi juga kemanusiaan.

Melalui sinergi antara keandalan pembangkit dan kepedulian sosial, PLN IP menyalakan harapan bagi warga Bali yang sedang menghadapi bencana.