The Fed Jadi Sorotan, Dolar Melemah Jelang Keputusan Suku Bunga AS

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang utama pada perdagangan di Selasa (16/9). Hal ini terjadi seiring meningkatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga di Rabu (17/9).

Dilansir dari Reuters,  Indeks Dolar (DXY) yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya turun 0,7% ke 96,636. Mata uang tersebut tertekan oleh prospek pelonggaran kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Trump Pertimbangkan Naikkan Tarif Impor Suku Cadang Otomotif

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga menambah kekhawatirkan karena meminta agar bank sentral mengambil langkah pemangkasan yang lebih agresif.

Pasar kini memperkirakan pemangkasan sebesar dua puluh lima basis poin, dengan data pasar tenaga kerja yang terus melemah menjadi faktor utama lonjakan taruhan pelonggaran dalam beberapa pekan terakhir.

“Dolar diperdagangkan dengan nada lemah karena investor bersiap menghadapi pesan dovish dari hasil pemungutan suara, ringkasan proyeksi ekonomi dalam ‘dot plot’, dan konferensi pers,” ujar Kepala Strategi Pasar Corpay, Karl Schamotta.

Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan konferensi pers usai pernyataan kebijakan diumumkan di Rabu (17/9).

Baca Juga: Bursa Eropa Anjlok Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

“Powell dan koleganya diperkirakan akan mengecilkan risiko inflasi dan menunjukkan bias jelas untuk mendukung pasar tenaga kerja, sesuatu yang bisa membuka jalan bagi serangkaian pemangkasan dalam beberapa bulan mendatang,” ungkap Schamotta.