IHSG Ditutup Terkoreksi 0,21% ke 8.008, Saham OKAS, AKPI dan ITMA Paling Boncos

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis, 18 September 2025. Merujuk data RTI, IHSG terkoreksi 16,74 poin atau setara 0,21% ke level 8.008,43. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dari kisaran 7.993,51 ke 8.068,00.

Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 410 saham melemah, 261 saham menguat, dan 131 saham mendatar. 

Hingga akhir perdagangan, IHSG mencatatkan volume transaksi 44,31 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.433.654 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menyentuh Rp21,73 triliun. 

Baca Juga: IHSG Siang Ini Menguat 0,27% ke 8.046, BRPT, SCMA dan JPFA Top Gainers LQ45

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) menjadi saham paling boncos dengan penurunan -14,67% ke level Rp256. Diikuti PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) yang anjlok -14,60% ke Rp585 dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) yang merosot -12,73% ke Rp1.165.

Sementara saham-saham yang tetap menunjukkan kenaikan tajam meski indeks melemah adalah PT Grahaprima Sukses Mandiri Tbk (GTRA) yang lompat 34,51% ke Rp191. Disusul PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) yang meroket 24,86% ke Rp452 dan PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) yang melejit 24,64% menjadi Rp1.290.

Baca Juga: IHSG Melesat ke Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Pasca Reshuffle Kabinet Prabowo dan BI Pangkas Suku Bunga

Adapun posisi saham terlaris hari ini diduduki PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp2,12 triliun, kemudian PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp1,61 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi senilai Rp1,41 triliun.