Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengalokasikan sekitar USD236 juta dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO) untuk pembayaran kembali pinjaman.
Langkah ini disebut manajemen sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur keuangan dan mendukung keberlanjutan proyek tambang emas Pani di Gorontalo.
Direktur Utama PT Merdeka Gold Resources, Albert Saputro, menyatakan penggunaan dana IPO lebih diprioritaskan pada pelunasan kewajiban perusahaan.
Sebagai informasi, dana yang berhasil terkumpul dari penawaran umum sebesar Rp4,66 triliun.
“Alasan IPO adalah kombinasi beberapa hal, salah satunya memperkuat struktur permodalan. Sebagian besar hasil IPO, sekitar USD260 juta setara dengan Rp4,26 triliun, akan digunakan untuk pembayaran kembali utang,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Dana IPO EMAS Rp4,66 Triliun, Saham Perdana Meroket
Albert menambahkan, sisa dana IPO juga akan diarahkan untuk penyelesaian konstruksi Pani Gold Project yang saat ini progresnya telah mencapai sekitar 75%. Perseroan menargetkan proses penambangan dimulai pada akhir 2025, dengan produksi emas perdana pada Februari–Maret 2026.
“Setelah produksi berjalan penuh, laba yang dihasilkan akan kami gunakan untuk pengembangan proyek lanjutan. Pada tahap itu, barulah perusahaan bisa mempertimbangkan distribusi dividen,” kata Albert.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Independen Heri Sunaryadi menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam penggunaan dana publik.
Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Merdeka Gold (EMAS) Langsung Tembus ARA
“Fungsi komisaris independen adalah memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan perlindungan kepentingan pemegang saham minoritas,” jelasnya.
Manajemen menyebutkan, belanja modal (capex) tahun ini diperkirakan mencapai USD150-170 juta, terutama untuk penyelesaian konstruksi. Produksi emas di tahap awal ditargetkan naik dari 140 ribu ounces menjadi 500 ribu ounces per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri