Pagu Rp12,2 Triliun, Sekolah Rakyat Baru Serap Rp788,7 Miliar Hingga September

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi anggaran untuk program Sekolah Rakyat mencapai Rp788,7 miliar hingga 8 September 2025. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dana tersebut digunakan untuk mendukung operasional 100 sekolah yang saat ini menampung 9.780 siswa di berbagai wilayah Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa realisasi tersebut setara 6,5% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp12,2 triliun.

“Sekolah rakyat, 100 sekolah telah beroperasi dengan 9.780 orang siswa, dan realisasinya adalah Rp788,7 miliar yang terdiri atas realisasi atas renovasi sentra pendidikannya, Rp700 miliar di Kementerian Pekerjaan Umum, dan realisasi penyelenggaraan pendidikannya, Rp77,6 miliar di Kementerian Sosial,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2025 di Jakarta, dikutip Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Sekolah Rakyat Diharapkan Buka Peluang Sama Bagi Anak Kurang Mampu Akses Pendidikan Layak

Dimana, berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, sebaran sekolah berada di sejumlah pulau besar. Jawa menjadi lokasi dengan jumlah terbanyak, yakni 48 unit. Disusul Sumatera 22 unit, Sulawesi 15 unit, Maluku-Papua 7 unit, serta Kalimantan dan Bali-Nusa Tenggara masing-masing 4 unit.

Hingga tahun ini, total siswa yang diterima mencapai 9.780 orang atau setara 396 kelas. Pemerintah menargetkan kapasitas bertambah menjadi 641 kelas sehingga dapat menampung 15.895 siswa.

Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan

“Kita berharap nanti akan meningkat terus jumlah siswanya dan juga jumlah sekolahnya,” kata Suahasil.