MBT dan Nakivo Kolaborasi Jaga Privasi Data di Ruang Digital

PT Mega Buana Teknologi (MBT), anak perusahaan CTI Group resmi menjalin kemitraan strategis dengan Nakivo Inc., penyedia solusi backup dan replication asal Amerika Serikat (AS).

Kerja sama ini bertujuan menghadirkan solusi perlindungan data yang aman, efisien, dan efektif bagi pelaku bisnis di Indonesia dalam menghadapi ancaman siber yang kian kompleks.

Channel Partner Manager Nakivo Inc., Wulandari, menjelaskan bahwa solusi mereka dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis di Indonesia dengan teknologi modern. “Nakivo melakukan perlindungan data. Itu yang kami sampaikan kepada customer kami. Untuk melakukan perlidungan ini, solusi dari Nakivo adalah kita menginstalasi Nakivo secara aman di berbagai lingkungan pelanggan kami,” kata Wulan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9).

Wulan menambahkan, pihaknya menghadirkan backup dan replication yang tidak hanya efisien dan ringan, tetapi juga harga yang kompetitif, sehingga dapat digunakan oleh berbagai skala bisnis, mulai dari SMB hingga perusahaan besar di berbagai sektor.

Baca Juga: Perkuat Transformasi Digital Ekonomi Kreatif Indonesia, PERURI dan Kementerian Ekonomi Kreatif Jalin Sinergi Digitalisasi

Nakivo Backup dan Replication Solution dilengkapi berbagai fitur unggulan di antaranya dapat diunduh di berbagai platform, termasuk Windows, Linux, Virtual Appliance (VA), atau di atas NAS Server. 

Selanjutnya, sistem incremental backup yang dianut membuat proses pencadangan data menjadi ringan dan efisien. Nakivo menyimpan full backup data hanya pada kali pertama, selanjutnya backup dilakukan terhadap selisih atau perubahan dari data terakhir.

Nakivo juga dilengkapi fitur immutable backup, dan 100 persen kebal ransomware. Backup data baik di cloud atau local storage akan dijaga melalui fitur immutable, yang menjadikan data backup terkunci dari perubahan atau curian. User juga dapat dengan aman memulihkan data secara satu persatu atau secara keseluruhan sesuai kebutuhan.

Lalu, tersedia fitur Automated Disaster Recovery yang memungkinkan replikasi data secara langsung jika terjadi bencana, seperti pelumpuhan server di VMware, Hyper-V, dan AWS EC2. Hal ini memastikan transfer data berjalan otomatis dan operasional bisnis dapat terus berlangsung.

Dukungan multiplatform mencakup SaaS (Microsoft 365, Proxmox), Cloud (AWS EC2, VMware), Physical (Linux, Windows, NAS), dan Virtual (VMware, Hyper-V, Nutanix). Serta harga fleksibel dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan penggunannya.

Baca Juga: Digitalisasi Berperan Vital Perkuat Hilirisasi UMKM

President Director PT Mega Buana Teknologi (MBT), Yuwono Pranata, menegaskan bahwa transformasi digital membawa peluang sekaligus tantangan besar, terutama dalam hal keamanan data.

“Oleh karena itu, PT Mega Buana Teknologi sebagai penyedia solusi IT yang sudah berpengalaman secara resmi menggandeng NAKIVO untuk menghadirkan solusi backup dan replication yang aman, efisien, efektif, dengan harga kompetitif,” ujar Yuwono.

Langkah strategis ini muncul di tengah tingginya ancaman siber di Indonesia. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 3,64 miliar serangan siber atau anomali trafik terjadi dalam periode Januari hingga Juli 2025.

Yuwono berharap kemitraan ini tidak sekadar hubungan distributor, melainkan kemitraan berkelanjutan untuk menyediakan solusi data backup dan replication yang andal.