Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Penawaran Perlindungan Siber, Mega Buana Teknologi Kolaborasi dengan Catalogic Software

Perkuat Penawaran Perlindungan Siber, Mega Buana Teknologi Kolaborasi dengan Catalogic Software Kredit Foto: Mega Buana Teknologi (MBT)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mega Buana Teknologi (MBT) mengumumkan peningkatan portofolio penawaran solusi untuk keamanan data perusahaan melalui kerja sama strategis dengan Catalogic Software, penyedia solusi smart data protection. Kerja sama tersebut menjadi bagian dari komitmen MBT untuk membantu perusahaan dan organisasi di Indonesia dalam menghadapi peningkatan ancaman serangan siber yang menargetkan data-data penting melalui pengelolaan dan proteksi data-back up, recover, manage dan proteksi data perusahaan, termasuk yang tersimpan di lingkungan cloud.

Tak hanya itu, kolaborasi dengan Catalogic disebut bisa memperkuat posisi MBT sebagai penyedia solusi infrastruktur TI, komputasi cloud dan keamanan data yang menghadirkan nilai tambah bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia dalam melakukan transformasi digital.

Baca Juga: BSSN: Pertumbuhan Teknologi Disertai Berbagai Kejahatan Siber di Indonesia

Ancaman terhadap keamanan terhadap data perusahaan dari waktu ke waktu terus meningkat. Terlebih di tengah pandemi saat ini, dituntutnya penerapan work from home (WFH) memicu peningkatan pemakaian perangkat yang terhubung dengan berbagai jenis jaringan dan hal ini membuka celah masuknya ancaman serangan siber. Belum lagi, faktor-faktor seperti human error yang tinggi berupa penggunaan kata sandi yang lemah, phishing, penerapan priviledge access yang tidak kalah berbahayanya untuk menjaga keamanan data.

"Pandemi Covid-19 menghadirkan dua prioritas utama para CIO (chief information officer) dan CISO (chief information security officer) di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pertama, memastikan keamanan informasi seiring penerapan WFH dan kedua menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan network bagi konsumen di tengah peningkatan trafik sebagai konsekuensi WFH," kata Yuwono Pranata, Presiden Direktur MBT, dalam siaran persenya, Senin (27/9).

Kondisi tersebut, dijelaskan Yuwono, diyakini menghadirkan tantangan khususnya dalam hal kontrol terhadap keamanan informasi, mengingat minimnya standar keamanan infrastruktur TIK di rumah semua karyawan, penggunaan berbagai macam perangkat untuk mengakses data, dan celah keamanan lain sebagai konsekuensi sharing data antarkaryawan. Perusahaan membutuhkan solusi proteksi keamanan data yang lebih pintar yang mampu membantu melindungi dan mengelola data termasuk backup dan recovery, disaster recovery, ransomware protection, cloud database backup, hingga business analytics. 

Salah satu masalah keamanan data yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah laporan mengenai kebocoran data aplikasi Electronic Health Alert Card (eHAC) yang menurut VPN Mentor, situs yang fokus pada keamanan Virtual Private Network (VPN), melaporkan adanya dugaan kebocoran 1,3 juta data pengguna. Jika mengacu pada laporan National Cyber Security Index (NCSI) yang dirilis pada awal bulan September 2021, Indonesia berada pada peringkat 77 dari 160 negara di dunia soal keamanan siber nasional. Indonesia tercatat memiliki skor 38,96. Angka itu jauh di bawah sejumlah negara tetangga Asia Tenggara lainnya.

"Kami sangat optimis kerja sama dengan MBT untuk menghadirkan solusi yang kami desain untuk melindungi dan mengelola data, proteksi terhadap ancaman ransomware dan recovery yang sangat dibutuhkan perusahaan dan organisasi di Indonesia, khususnya di tengah meningkatnya ancaman terhadap keamanan informasi sebagai konsekuensi penerapan WFH untuk merespons pandemi Covid-19 ini. Melalui solusi tersebut, kami ingin terus memperkuat posisi Catalogic Software sebagai penyedia solusi pengelolaan dan proteksi data yang inovatif dengan penyediaan fitur-fitur tambahan untuk transparansi dan kontrol terhadap akses data perusahaan," kata Rajesh Shelar, Regional Sales Head dari Catalogic.

Sebagai mitra value added distributor, MBT akan melengkapi keunggulan Catalogic Software dengan penyediaan layanan mulai dari perencanaan, implementasi solusi, hingga after sales seperti customer support 24/7 yang didukung oleh sumber daya manusia-engineer berpengalaman dan menyandang sertifikat resmi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: