Curigai Rusia, Denmark Akhirnya Larang Penerbangan Drone Sipil

Denmark memberlakukan larangan penerbangan drone sipil menyusul pengamatan sejumlah drone dalam beberapa fasilitas militer, setelah serangkaian serangan drone pekan ini memaksa penutupan sementara sejumlah bandara di Copenhagen.

Dilansir dari Reuters, Senin (29/9), Militer Denmark menyebut telah mengerahkan beberapa alat strategis untuk merespons pengamatan yang dilakukan sejumlah drone dalam basis-basis militernya. Adapun serangan drone sebelumnya memaksa penutupan sejumlah bandara di Denmark.

Baca Juga: Bursa Eropa Meroket Tak Bisa Ditahan Kebijakan Trump

Denmark sendiri menyebut rangkaian serangan itu sebagai bagian dari serangan hibrida, meskipun belum menyebutkan pihak yang diyakini bertanggung jawab.

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mengindikasikan bahwa hal itu sendiri diorkestrasi oleh Rusia. Moskow menurutnya merupakan negara yang menjadi ancaman utama bagi keamanan Eropa. Namun tuduhan tersebut dibantah Kremlin.

Larangan penerbangan drone sipil sendiri akan diberlakukan dari Senin hingga Jumat. Hal tersebut bertepatan dengan posisi negara terkait yang menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin dari Uni Eropa.

Baca Juga: Perkuat Diplomasi Ekonomi dengan Eropa dan Amerika Utara, RI Capai Dua Kesepakayan Strategis

“Kami sedang berada dalam situasi keamanan yang sulit dan harus memastikan kondisi terbaik bagi angkatan bersenjata dan kepolisian dalam mengamankan Konferensi Uni Eropa,” kata Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen.