Jaringan Irigasi Rp415 Miliar, Waskita Target Rampung Desember

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengantongi kontrak baru untuk mengerjakan proyek Rehabilitasi Jaringan Utama Daerah Irigasi (DI) Kewenangan Daerah di Provinsi Banten. Proyek tersebut mencakup tiga paket pekerjaan dengan nilai total Rp415,44 miliar.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, menjelaskan pembangunan irigasi akan berlangsung mulai September hingga Desember 2025. 

“Manfaat jaringan irigasi ini tidak hanya menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian, tapi juga mengurangi kehilangan air akibat kebocoran. Pada akhirnya, dapat mendorong peningkatan indeks pertanaman di wilayah layanan,” ujarnya, dikutip Rabu (1/10/2025).

Baca Juga: Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp415,44 Miliar, Garap Proyek Irigasi di Banten

Menurut Dhetik, keberadaan jaringan irigasi baru di Banten menjadi krusial dalam menjaga kelangsungan produksi pertanian. Dengan aliran air yang lebih teratur, petani diproyeksikan memperoleh hasil panen lebih baik serta terhindar dari risiko gagal panen akibat kekeringan.

“Manfaat proyek ini akan dirasakan langsung oleh para petani, terutama yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Banten,” kata Dhetik. 

Baca Juga: Waskita Karya Gandeng Kejati Kaltara, Tingkatkan Efektivitas Pengamanan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Ia menambahkan, pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Selain di Banten, Waskita Karya juga mengerjakan proyek irigasi di sejumlah daerah lain. Perseroan tengah menggarap Irigasi Belitang Lempuing di Sumatera Selatan, serta modernisasi DI Rentang, DI Salamdarma, dan DI Kamojing di Jawa Barat. Sebelumnya, WSKT telah menuntaskan pembangunan Irigasi Mrican Paket 2 di Jawa Timur.