Perkuat Sistem Kelistrikan Banten, PLN Sukses Lakukan Energize SUTT dan GI 150 kV LBI di Momentum Hari Kesaktian Pancasila

Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) berhasil melakukan energize (pemberian tegangan pertama) Proyek Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Lautan Baja Indonesia (LBI) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV LBI - Incomer (Pucam II – Kopo) pada 30 September 2025 pukul 19.54 WIB.

Keberhasilan ini menjadi langkah penting PLN dalam memperkuat keandalan pasokan listrik di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Kabupaten Serang yang merupakan kawasan strategis industri nasional. Proyek ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, sehingga memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan sistem kelistrikan nasional.

Berdasarkan konfigurasi sistemnya, GI 150 kV LBI dibangun dengan 2 jalur utama (bay line), 1 jalur penghubung (bay couple), 2 jalur pengembangan (bay future), serta 1 jalur untuk konsumen industri. Sementara itu, jaringan transmisi SUTT 150 kV LBI – Incomer (Pucam II – Kopo) membentang sepanjang 2 x 4,365 kilometer sirkit (kms) dan terdiri dari 15 tower.

Dalam proses pembangunan, tim pelaksana menghadapi sejumlah tantangan teknis yang cukup kompleks, mulai dari penurunan struktur tanah timbunan yang memerlukan pemadatan ulang dan penguatan pondasi tambahan, hingga proses integrasi dengan GI 150 kV Kopo yang membutuhkan penyesuaian peralatan dan sinkronisasi sistem agar jaringan dapat terhubung secara optimal.

Menanggapi hal tersebut, Manager UPP JBB 2, Renar Parama Aryoputro, selaku direksi pekerjaan pembangunan menyampaikan bahwa kesuksesan proses energize ini tidak terlepas dari sinergi kuat di lapangan.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Subsidi Kompensasi untuk PLN dalam Program WTE

“Hal ini menjadi bukti adanya kolaborasi erat antara tim pelaksana, kontraktor, dan seluruh stakeholder yang terlibat. Meski menghadapi sejumlah tantangan di lapangan, komitmen dan koordinasi yang baik menjadi kunci utama terselesaikannya proyek ini dengan lancar dan tepat waktu,” jelas Renar.

Proyek ini mencatatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 82,25% untuk GI 150 kV LBI dan 79,90% untuk SUTT 150 kV LBI - Incomer (Pucam II – Kopo). Pencapaian ini menunjukkan komitmen nyata PLN dalam mengoptimalkan pemanfaatan produk, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri. 

General Manager PLN UIP JBB, Yasir, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan dan energize GI 150 kV LBI serta SUTT 150 kV LBI – Incomer merupakan wujud nyata semangat Hari Kesaktian Pancasila yang tercermin melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen seluruh pihak.

“Pencapaian ini menunjukkan peran strategis PLN dalam memperkuat sistem ketenagalistrikan nasional, mendukung pertumbuhan kawasan industri, serta mendorong perekonomian daerah dan nasional. Terima kasih kepada seluruh tim pelaksana dan mitra kerja atas kerja keras serta kolaborasinya, sehingga proyek ini dapat beroperasi tepat waktu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yasir menjelaskan bahwa manfaat dari beroperasinya GI 150 kV LBI tidak hanya akan dirasakan oleh PT Lautan Baja Indonesia sebagai konsumen tegangan tinggi, tetapi juga oleh masyarakat dan pelaku industri di sekitar kawasan Cikande dan Kabupaten Serang.

Kehadiran gardu ini akan meningkatkan mutu serta keandalan penyaluran tenaga listrik, sekaligus menjadi cadangan daya di tengah pesatnya pertumbuhan industri di wilayah tersebut. Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus konsisten membangun infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kualitas layanan kelistrikan kepada masyarakat dan dunia usaha.