Kredit Foto: Reuters/Anton Vaganov
Kremlin buka suara terkait dengan pernyataan kontroversial dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth. Ia diketahui menyerukan negaranya untuk bersiap perang guna menjaga perdamaian dunia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat kemampuan militernya sekaligus tetap mendukung penyelesaian krisis melalui jalur diplomasi, termasuk di Ukraina.
Baca Juga: Digempur Ukraina, Rusia Perpanjang Larangan Ekspor BBM
“Kami juga memilih untuk memperkuat angkatan bersenjata kami dengan segala cara yang memungkinkan, tetap menjadi pendukung penuh perdamaian, dan tetap terbuka untuk menyelesaikan semua masalah melalui negosiasi diplomatik dan kontak politik,” kata Dmitry Peskov, dilansir Kamis (2/10).
Adapun Peskov mengatakan bahwa saat ini terdapat jeda dalam proses perundingan antara Rusia-Ukraina. Hal ini menyusul pernyataan tegas dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
“Ukraina tampaknya tidak terburu-buru untuk melanjutkan pembicaraan,” ujar Peskov.
Baca Juga: Pemerintah AS Shutdown, Apa Maksudnya?
Zelenskiy menyebut pihaknya siap berkomitmen untuk mengupayakan pemulihan wilayahnya melalui cara diplomatik. Rusia menurutnya mengajukan tuntutan yang tidak masuk akal dan setara dengan penyerahan diri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: