Asing Kembali Jualan Rp737,40 Miliar, Saham BBCA hingga BBRI Jadi Incaran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (1/10/2025) dengan catatan negatif. Mengacu data RTI, IHSG terkoreksi 17,23 poin atau 0,21% ke level 8.043,82 setelah bergerak di rentang 8.034,25 hingga 8.093,69 sepanjang hari.

Sentimen pelemahan tercermin dari dominasi saham yang memerah. Tercatat 378 saham melemah, sementara 289 saham menguat, dan 130 saham lainnya stagnan. Aktivitas transaksi mencapai 59,47 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.840.275 kali, menghasilkan nilai perdagangan Rp23,98 triliun.

Baca Juga: IHSG Awal Oktober Ditutup Melemah 0,21% ke Level 8.043, Saham PNSE Pimpin Top Losers

Investor asing masih melanjutkan aksi jual. Net sell asing di seluruh pasar tercatat Rp737,40 miliar, kemudian Rp997,84 miliar di pasar reguler dan ada net buy Rp260,44 miliar di pasar negosiasi serta tunai.

Di pasar reguler, tekanan jual terbesar kembali dialami PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai Rp731,15 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga menjadi sasaran dengan net sell Rp445,87 miliar.

Disusul PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp80,70 miliar, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp73,59 miliar, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp55,92 miliar.

Baca Juga: Mau Rights Issue, Wahana Interfood (COCO) Patok Harga Rp100 per Saham

Adapun net buy terbesar tercatat pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp229,13 miliar. Lalu, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp129,10 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp123,12 miliar, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp94,56 miliar, dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp70,19 miliar.