Kelola Migas dengan Inovasi, HCML Raih Penghargaan Bergengsi Internasional

Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) resmi meraih penghargaan "Excellence in Empowerment for Advancing Education, Health, Culture and Sustainable Rural Economy Development" kategori "Corporate Program" dari lembaga International Creative Exchange.

Menanggapi penghargaan itu, VP Marketing, Legal & Business Support HCML, Wahyudin Sunarya, dalam surat resmi elektronik pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (2/10/2025), mengatakan bahwa penghargaan ini tentu sebuah kebanggaan bagi HCML. Sebab, sesungguhnya penghargaan ini bentuk kepercayaan dan pengakuan publik terhadap sumbangsih HCML terhadap industri migas dan pembangunan nasional.

Penghargaan Indonesia Creative Awards juga bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap kreativitas dan inovasi yang telah berdampak positif bagi generasi muda untuk terus berkreasi, berinovasi, dan memajukan ekonomi kreatif lebih meningkat.

"Selama ini, HCML memang senantiasa mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan industri migas. Bagi HCML, sebuah perusahaan harus terus beradaptasi dengan zaman dan lingkungan. Maka, tuntutan untuk kreatif tak bisa dielakkan," terang Wahyudin Sunarya.

Pria yang akrab disapa Way ini juga menegaskan, pihaknya terus berkomitmen mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi Jawa Timur melalui keandalan pasokan gas alam. Kegiatan hulu migas yang dilakukan HCML turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Baca Juga: Konsumsi BBM Swasta Naik 91,3 Persen, Dirjen Migas Sebut Ada Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat

"Jatim mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5% secara tahunan (year on year) pada kuartal I 2025, lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Lapangan usaha pengadaan listrik dan gas menjadi sektor penyumbang tertinggi perekonomian Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 10,40%," tegas Way.

Selain mengelola potensi alam di perut bumi, lanjut Way, pihaknya juga mengadakan Festival Pesisir di Kabupaten Sumenep.

Menurutnya, acara pentas seni budaya dan penyerahan PPM Awards yang digelar di tepi Pantai Matahari, di mana sebuah panggung kesenian dibuat di atas air. Sementara itu, di Trawas, Mojokerto, pihaknya juga memperkenalkan seni menyeduh kopi kepada jurnalis dalam acara yang bertema “Bersama untuk Kolaborasi Berkelanjutan”. Workshop ini diadakan sebagai bentuk apresiasi bagi para wartawan yang telah mendukung HCML. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi baru, termasuk potensi bisnis di dunia kopi.

"Sejumlah program seperti di atas ingin membuat HCML menampilkan wajah humanisme sebagai sebuah perusahaan pemegang kontrak kerja sama produksi gas bumi. Tentu ke depan, penghargaan ini semakin membuat kami terpacu untuk makin kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan maupun program yang berdampak terhadap masyarakat," pungkas Way.