Dentons HPRP Gandeng Kementerian Ekraf Dorong Perkembangan UMKM di Industri Kreatif

Firma hukum Dentons HPRP (Hanafiah Ponggawa & Partners) merayakan momentum Hari Batik Nasional 2025 dengan cara spesial. Selain mengapresiasi warisan budaya Indonesia, mereka juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif plus meresmikan kantor baru.

“Kami mengumumkan kerja sama Dentons HPRP dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Repubik Indonesia dalam mendukung para pelaku UMKM di sektor industri kreatif termasuk para pengrajin batik dan pelaku usaha UMKM batik,” ujar Managing Partner Dentons HPRP, Sartono, dalam sambutannya pada acara perayaan Hari Batik Nasional di kantor baru Dentons HPRP, Wisma 46 Lt.4, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Menurut Sartono, kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Dentons HPRP dalam memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM di sektor industri kreatif —— antara lain melalui edukasi dan layanan hukum secara pro bono (gratis), sebagai bagian dari inisiatif CSR Dentons HPRP.

Baca Juga: Generasi Muda Berperan Penting Jadikan Ekonomi Kreatif Mesin Baru Pertumbuhan Nasional

“Di momen istimewa ini, kami percaya, dukungan terhadap UMKM bukan hanya sebuah tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian penting dari upaya membangun ekonomi kreatif Indonesia yang berdaya saing global, sambil tetap menjaga akar budaya bangsa,” kata Sartono usai bertukar Mou dengan Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kementerian Ekonomi Kreatif, Cecep Rukandi.

Sementara itu dalam sambutannya pada acara perayaan Hari Batik Nasional di kantor baru Dentons HPRP, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, mendukung kerja sama strategis Dentons HPRP dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk para pelaku UMKM di sektor industri kreatif salah satunya pengrajin batik.

Upaya ini juga sejalan dengan koordinasi pendaftaran kekayaan intelektual di kantor Pendaftaran Hak kekayaan Intelektual Kementrian Hukum yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

“Bagi saya, ini bukan sekadar Dentons HPRP berpindah kantor. Tapi ini sebagai simbol transformasi mereka. Tidak hanya memperkuat eksistensi, tapi untuk menghadirkan layanan hukum buat masyarakat agar para pelaku industri batik Indonesia berdaya saing secara global,” kata Yusril.