Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PGN Catat Penurunan Emisi 24.861 Ton CO₂e, Melebihi Target 19,7%

        PGN Catat Penurunan Emisi 24.861 Ton CO₂e, Melebihi Target 19,7% Kredit Foto: PGN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina terus menunjukkan komitmennya terhadap pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060. Realisasi penurunan emisi PGN mencatat tren peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

        Pada 2023, PGN berhasil menurunkan emisi sebesar 598,39 ton CO₂e. Angka ini melonjak menjadi 29.722 ton CO₂e pada 2024. Hingga Agustus 2025, penurunan emisi mencapai 24.861 ton CO₂e atau melampaui target komitmen perusahaan hingga 19,7%, dan diproyeksikan terus bertambah hingga akhir tahun.

        Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Mirza Mahendra, mengatakan capaian tersebut menegaskan keseriusan PGN dalam menjalankan strategi dekarbonisasi sekaligus memperkuat peran sebagai penyedia energi transisi. Tren positif itu mencerminkan efektivitas strategi yang dijalankan PGN, seperti efisiensi operasional, optimalisasi pemanfaatan gas bumi, dan pengembangan inisiatif energi bersih.

        Baca Juga: PGN Angkat 1,1 Ton Sampah Plastik dari Pantai Tanjung Pasir Banten

        “Realisasi penurunan emisi PGN yang melampaui target menunjukkan bahwa langkah strategis perusahaan terbukti memberikan dampak langsung terhadap pencapaian dekarbonisasi Pertamina Group,” ucap Mirza dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (7/10/2025).

        Komoditas utama PGN, yakni gas bumi, menjadi faktor kunci dalam penurunan emisi tersebut. Gas bumi dikenal sebagai energi dengan karakteristik lebih bersih dibandingkan energi fosil lainnya. Sebagai energi transisi menuju masa depan hijau, PGN terus mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi melalui program jaringan gas rumah tangga (jargas), perluasan bahan bakar gas (BBG) dan infrastruktur beyond pipeline, serta pengembangan biomethane dari organic waste.

        “Proyek biomethane merupakan inisiatif strategis perusahaan dengan membangun sinergi transformasi energi, pangan, maupun air. Melalui proyek ini, PGN memanfaatkan limbah agrikultur seperti dari sawit, jerami, dan kotoran hewan, yang kemudian dijadikan biogas. Setelahnya, biomethane diinjeksi ke dalam jaringan pipa gas bumi eksisting,” ujarnya.

        Proyek biomethane dinilai mampu mendorong penurunan emisi sekaligus mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah organik. Inisiatif ini diharapkan memperkuat transformasi pangan serta memperluas penyaluran energi bersih ke konsumen sebagai alternatif energi hijau.

        Baca Juga: Eco Green Fest 2025: Strategi PGN Menyatukan Energi Bersih dan Gaya Hidup

        PGN menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif berkelanjutan yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Perusahaan tidak hanya berfokus pada isu perubahan iklim, tetapi juga memperhatikan seluruh aspek pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: