Indodana PayLater Gelar Temu Mitra Bisnis di Medan

Indodana PayLater sebagai layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) yang telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar Temu Mitra Bisnis di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dihadiri oleh puluhan mitra partner bisnis dan pelaku UMKM lainnya, acara ini juga bertujuan untuk membahas bagaimana teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi penggerak baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis lokal di Medan.

Sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di Indonesia, Medan dikenal dengan dinamika ekonominya yang kuat serta pertumbuhan pesat pada sektor jasa dan UMKM.

Namun, masih banyak pelaku usaha menghadapi keterbatasan dalam adopsi digital. Kehadiran Indodana PayLater dapat memberikan opsi pembiayaan yang fleksibel, nyaman, dan aman kepada konsumen, sehingga daya beli, transaksi, dan loyalitas pelanggan semakin meningkat.

“Kota Medan merupakan pintu gerbang perekonomian di Sumatera dengan ekosistem bisnis yang sangat kompetitif. Kehadiran Indodana PayLater bukan hanya sebagai penyedia solusi pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang membantu merchant partner beradaptasi di era digital melalui pemanfaatan AI. Inovasi digital menjadi kunci agar UMKM Medan mempunyai daya saing yang tinggi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan global,” ungkap Iwan Dewanto sebagai Direktur Indodana Finance, Selasa malam (14/10/2025).

Baca Juga: Pahami Cara Pembatalan Transaksi Belanja di Indodana PayLater Lewat Jalur Resmi

Temu Mitra Bisnis di Kota Medan ini juga berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk memberikan edukasi dan literasi mengenai pemanfaatan AI dalam memperluas peluang pasar dan memperkuat daya saing.

Melalui sesi talkshow dengan tema “Leveraging AI & Manager Services for Local Business”, Google Indonesia menekankan bahwa pemanfaatan AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata bagi UMKM.

"AI dapat membantu pelaku usaha menganalisis data konsumen, mengidentifikasi tren belanja, hingga memperkuat strategi pemasaran digital," ujarnya.

Vionita Kinarwan, Industry Manager Google Indonesia, mengungkapkan, AI membuka peluang baru bagi UMKM untuk bekerja lebih cerdas.

"Di Medan, dengan keberagaman sektor usaha mulai dari kuliner, jasa, hingga perdagangan besar, AI bisa membantu pelaku bisnis menemukan insight yang relevan dan mengembangkan strategi yang lebih tepat sasaran," pungkasnya.