Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan mulai memetakan potensi pergerakan masyarakat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) melalui Survei Prakiraan Pergerakan Masyarakat yang dilaksanakan pada 13–22 Oktober 2025.
Dengan adanya survei ini menjadi dasar penting untuk mengukur dampak ekonomi mobilitas terhadap sektor transportasi dan konsumsi nasional.
Sekretaris Badan Kebijakan Transportasi, Rizal, menyebut survei ini bertujuan memetakan rencana perjalanan masyarakat, mulai dari moda transportasi yang digunakan hingga perkiraan hari puncak mobilitas.
“Hasil survei ini akan menjadi masukan penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyiapkan rencana operasi angkutan, pengaturan lalu lintas, serta kesiapan sarana dan prasarana transportasi di lapangan,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga: Sambut Nataru, Terminal Giwangan Siap Genjot Arus Wisatawan ke Yogya!
Diketahui bahwa melalui survei daring tersebut, Baketrans menargetkan 50.000 responden dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Adapun pengumpulan data dilakukan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan platform FASIH, serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui SMS Blast, media sosial, dan laman resmi Kementerian Perhubungan.
Kuesioner survei pun mencakup berbagai aspek seperti tujuan perjalanan, moda pilihan, waktu keberangkatan, hingga perkiraan biaya perjalanan.
Nantinya, hasilnya akan digunakan untuk memperkirakan potensi pergerakan masyarakat yang berdampak pada lonjakan konsumsi sektor transportasi, perhotelan, logistik, serta pariwisata.
Rizal menegaskan bahwa survei ini menjadi instrumen penting untuk mendukung kebijakan transportasi berbasis data (evidence-based policy).
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Diskon Transportasi Nataru untuk Ringankan Masyarakat
“Kami sangat berharap dukungan dan peran aktif seluruh unit kerja, mitra, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Semakin banyak masyarakat yang berperan aktif, semakin akurat hasil surveinya, untuk meningkatkan kualitas kebijakan yang dapat kami rumuskan untuk mendukung kelancaran transportasi nasional,” ujarnya.
Melalui survei tersebut, Baketrans berharap dapat memperkirakan potensi lonjakan mobilitas yang biasanya menjadi momentum meningkatnya aktivitas ekonomi di sektor transportasi dan konsumsi rumah tangga.
Selain itu, hasil analisis juga akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengantisipasi kebutuhan logistik dan transportasi di masa puncak perjalanan akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri