Sambut Nataru, Terminal Giwangan Siap Genjot Arus Wisatawan ke Yogya!

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, memastikan kesiapan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dan mendukung perputaran ekonomi wwakakisata daerah. 

Diketahui ia bahkan meninjau langsung kesiapan Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta.

“Kami di sini mengecek layanan yang ada di Terminal Tipe A Giwangan seperti fasilitas ruang tunggu, tempat naik dan turun penumpang, fasilitas ibadah, toilet, hingga area-area UMKM,” ujar Aan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga: Maxride Disebut Pemprov DIY Tak Berizin, Bukan Angkutan Umum Resmi

Kementerian Perhubungan menilai kesiapan sarana transportasi menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas aktivitas ekonomi menjelang masa liburan. 

Selain memeriksa fasilitas terminal, Dirjen Aan juga melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus-bus yang akan beroperasi selama periode Nataru.

“Dari bus yang dilakukan pengecekan, seluruh bus dinyatakan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Kami mengapresiasi para pengusaha bus atau operator bus yang telah memelihara armadanya dengan baik. Bus yang beroperasi sudah dicek dan laik jalan,” katanya.

Aan menambahkan, operator bus diimbau memastikan kondisi pengemudi tetap prima dan sehat, termasuk menyediakan pengemudi cadangan saat arus libur panjang.

Upaya ini dilakukan guna menjaga keselamatan perjalanan dan memastikan layanan transportasi berjalan tanpa gangguan.

Baca Juga: Kecelakaan Angkutan Barang Jadi Beban Ekonomi, Kemenhub Bergerak

Terminal Tipe A Giwangan merupakan terminal terbesar di Indonesia yang melayani bus dari berbagai kota besar di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 

Data hingga September 2025 menunjukkan lebih dari 1,7 juta penumpang telah terlayani, baik bus antarkota antarprovinsi (AKAP), antarkota dalam provinsi (AKDP), maupun angkutan perkotaan.

Secara rata-rata, kedatangan bus AKAP per bulan mencapai 11.992 unit dan keberangkatan 11.867 unit, sementara angkutan perkotaan melayani sekitar 8.000 perjalanan per bulan.

Dirjen Aan berharap Terminal Giwangan dapat berperan sebagai simpul transportasi yang turut menggerakkan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata Yogyakarta yang diproyeksikan meningkat selama masa libur Nataru.