UI dan IESA Dorong Kesadaran Lingkungan Lewat Program 'Eco Madrasah' di MTsN 24 Jakarta

Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) bersama Indonesian Environmental Scientists Association (IESA) menghadirkan terobosan pendidikan lingkungan melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Eco Madrasah” di MTsN 24 Jakarta. Kegiatan ini berhasil melibatkan 190 siswa dalam rangkaian edukasi dan praktik pelestarian lingkungan yang berlangsung intensif selama sepekan.

Kolaborasi strategis tersebut diwakili oleh Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T. beserta enam mahasiswa dari Sekolah Ilmu Lingkungan UI, serta Dr. Ir. Setia Damayanti dari IESA yang turut mengawal jalannya program.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Chulalongkorn University, PT Surveyor Indonesia Perkuat Langkah Go Global

“Melalui program ini, kami ingin membangun jembatan pengetahuan antara akademisi dan generasi muda, menciptakan agen perubahan lingkungan yang sesungguhnya,” ujar Dr. Setia Damayanti dalam keterangan resminya, dilansir Jumat (17/10).

Berbeda dari penyuluhan konvensional, kegiatan Eco Madrasah menggunakan pendekatan interaktif dan partisipatif. Para siswa diajak untuk memahami konsep lingkungan hidup, mengeksplorasi praktik ramah lingkungan, dan mengembangkan kesadaran kritis terhadap pelestarian alam.

Dr. Hayati Sari Hasibuan menjelaskan, program ini dirancang agar siswa mendapat pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.

“Kami ingin mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Pihak MTsN 24 Jakarta mengapresiasi inisiatif ini, menilai program tersebut sebagai langkah strategis dalam membangun karakter peduli lingkungan sejak dini.

“Kami melihat program ini sebagai upaya membentuk generasi yang bertanggung jawab terhadap alam dan lingkungan sekitarnya,” ungkap Kepala Madrasah MTsN 24 Jakarta Timur, Guntoro, S.Pd, M.PFis

Sepanjang pelaksanaannya, siswa mengikuti beragam sesi edukasi, diskusi kelompok, serta kegiatan praktik yang menumbuhkan pola pikir kritis terhadap isu-isu ekologi.

Dr. Setia Damayanti menegaskan, kolaborasi UI dan IESA bukan sekadar program sesaat, melainkan bagian dari upaya sistematis membangun kesadaran lingkungan berkelanjutan.

Baca Juga: Rektor UI Heri Hermansyah Raih Tohoku University International Award, UI Kian Kokoh di Panggung Global

Ke depan, MTsN 24 Jakarta berkomitmen mengembangkan inisiatif ini menuju sekolah yang sehat, hijau, dan berkelanjutan. Kolaborasi antara UI dan IESA diharapkan dapat menjadi model pendidikan lingkungan nasional yang bisa diadaptasi oleh sekolah lain di Indonesia.