Berebut Pangsa Pasar Kei Car di Negeri Sakura, Tuan Rumah vs China

Produsen mobil Jepang terus mendorong pengembangan kendaraan listrik meskipun kendaraan listrik hanya menyumbang sekitar 1,6% dari penjualan mobil baru di Jepang pada tahun 2024.

Data dari Japan Automobile Dealers Association and the Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association mencatat sekitar 40% di antaranya merupakan kendaraan impor.

Meskipun adopsi kendaraan listrik global secara keseluruhan melambat, beberapa produsen mobil domestik telah menargetkan pelanggan yang ingin mengganti kendaraan mereka saat ini, terutama mobil mini, yang menyumbang sekitar 40% dari seluruh pembelian mobil domestik di Jepang.

Baca Juga: Era Kendaraan Listrik Kian Dekat, Rekor MURI Mass Charging Polytron Jadi Sinyal Perubahan Besar

Pabrikan seperti Honda dan BYD seperti memahami bahwa orang Jepang senang dengan mobil berdimensi kecil yang populer disebut Kei Car.

Untuk itu keduanya mengenalkan Honda N-Box dan BYD Racco untuk pasar otomotif di negeri Sakura tersebut.

Mobil ini bak kacang goreng karena saking larisnya, tak hanya bodi nya yang mini, mesin Kei Car juga memiliki kapasitas yang mungil, rata-rata 660cc.

Kei Car atau K-Car atau keijidosha (Light AutoMobile) adalah salah satu kategori kendaraan kecil di Jepang dengan mesin di bawah 660 CC, dirancang sebagai jawaban terhadap peraturan pajak dan asuransi pemerintah Jepang yang mengukur tingkat emisi dari kendaraan tersebut.

Selain itu, kehadiran Kei Car merupakan sebuah solusi bagi para pemilik mobil di Jepang yang wajib memiliki sertifikat lahan parkir.