Uni Eropa Ikut Nikmati Penangguhan Kontrol Ekspor Logam Tanah Jarang China

Uni Eropa (UE) dan China akan terus melakukan pembicaraan mengenai kebijakan kontrol ekspor, setelah kedua pihak mengadakan pertemuan untuk meredakan ketegangan perdagangan yang meningkat dari Brussel dan Beijing.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic mengatakan bahwa pihaknya akan turun menikmati penundaan a ekspansi kontrol ekspor  logam tanah jarang selama satu tahun dari China.

Baca Juga: Pro-Kontra Banjir Barang Asal China, Pemerintah Diimbau Kuatkan Industri Lokal

“China mengonfirmasi bahwa penangguhan kontrol ekspor yang diumumkan pada bulan laluberlaku untuk Uni Eropa," ungkap Sefcovic di X, dilansir Senin (3/11).

"Kedua pihak menegaskan komitmen untuk terus terlibat dalam upaya memperbaiki implementasi kebijakan kontrol ekspor,” tambahnya.

Selain itu, kedua pihak juga diperkirakan membahas kasus Nexperia. Ia merupakan perusahaan pembuat chip asal kawasan euro yang dimiliki oleh China.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Pasar Soroti Masih Adanya Ketidakpastian Perdagangan China-AS

Pemerintah Belanda baru-baru ini mengambil alih kendali perusahaan tersebut. Hal tersebut memicu ketegangan baru dan berpotensi mengganggu pasokan semikonduktor untuk industri otomotif di Eropa.