Zelenskiy: Ukraina Siap Buka Tahap Awal Negosiasi Keanggotaan Uni Eropa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut baik laporan terbaru Komisi Eropa. Laporan itu sendiri tentang kemajuan reformasi hingga lampu hijau akan upaya negara tersebut menjadi anggota dari Uni Eropa.

Zelenskiy mengatakan bahwa laporan itu merupakan bukti bahwa negaranya  tengah bergerak percaya diri menuju keanggotaan dari Uni Eropa. Ia juga siap membuka tiga klaster pertama negosiasi keanggotaan.

Baca Juga: Prabowo Bangga Kemajuan Transportasi Publik: 'Kereta Kita Tak Kalah dari Eropa'

“Kami mengharapkan tindakan tegas dari blok tersebut untuk mengatasi semua hambatan buatan demi kawasan euro yang kuat dan bersatu,” tulis Zelenskiy di X, dilansir Rabu (5/11).

Zelenskiy kemudian menambahkan bahwa ia berharap negaranya dapat bergabung dengan blok euro sebelum tahun 2030. Namun peluang tersebut dinilai kecil mengingat skala reformasi yang harus dijalankan serta keraguan sebagian negara anggota terhadap penerimaan negara yang masih dilanda perang.

Adapun Komisi Eropa menilai masih perlu penguatan supremasi hukum dari Ukraina. Hal ini terutama setelah muncul kekhawatiran terkait langkah pemerintah setempat untuk memperluas kendali dari jaksa agung terhadap biro anti-korupsi dan unit kejaksaan khusus.

Meskipun protes langka di masa perang memaksa pemerintah untuk segera membatalkan langkah tersebut, insiden itu tetap menarik perhatian mitra-mitra dari Uni Eropa.

Baca Juga: Trump Bantah Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh ke Rusia

“Tren negatif terbaru, termasuk tekanan terhadap lembaga anti-korupsi dan masyarakat sipil, harus segera dibalik,” tulis Komisi Eropa.