AS Larang Nvidia Jual Chip Akal Imitasi 'Lite Version' ke China

Gedung Putih telah memberi tahu sejumlah lembaga federal bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan Nvidia menjual chip kecerdasan buatan (AI) terbarunya ke China.

Dilansir dari The Information, Jumat (7/11), Nvidia dilaporkan telah mengirimkan sampel chip bernama B30A. Chip ini dapat digunakan untuk melatih model bahasa besar (large language models) jika diatur secara efisien dalam kluster besar. Hal itu merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan banyak perusahaan teknologi di China.

Baca Juga: CEO Nvidia: China Bakal Menang Perlombaan AI

Nvidia disebut tengah memodifikasi desain chip tersebut dengan harapan adanya kelonggaran dari  AS. Namun, perusahaan juga menghadapi hambatan regulasi di China.

Beijing baru-baru ini mengeluarkan pedoman yang mewajibkan semua proyek data center yang menerima dana negara untuk hanya menggunakan chip buatan dalam negeri.

Proyek yang tingkat penyelesaiannya kurang dari 30% diwajibkan menghapus chip asing yang sudah terpasang atau membatalkan rencana pembeliannya, sementara proyek yang lebih maju akan ditinjau secara khusus.

Baca Juga: Lewat Subsidi Listrik, China Akali Dampak Larangan Pembelian Chip Nvidia

Kebijakan tersebut secara efektif menutup akses Nvidia di China. Hal itu termasuk model-model canggih yang masih bisa masuk melalui jalur abu-abu (grey market) di tengah pembatasan ekspor dari AS.