Bursa Buka Gembok Saham FPNI dan KOKA, Begini Pergerakannya

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) mulai sesi pertama, Senin (11/11/2025). Langkah ini menandai akhir dari masa suspensi yang diberlakukan pada 10 November kemarin.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00353/BEI.WAS/11-2025 tanggal 7 November 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 11 November 2025," kata BEI.

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham FPNI usai terjadi lonjakan harga yang terlalu tinggi dalam waktu singkat. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) pada tanggal 10 November 2025,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

Baca Juga: Mitra Investindo (MITI) Mau Private Placement 209,79 Juta Saham, Dananya Buat Ini

Kebijakan suspensi itu dilakukan setelah saham FPNI melonjak 25% ke level Rp515 pada Jumat (7/11). Dalam sepekan, saham tersebut sudah menguat 101,17%, bahkan menembus kenaikan 175,40% dalam sebulan terakhir. Setelah suspensi dicabut, FPNI tak kehilangan momentum, pada perdagangan Selasa (11/11) pukul 09.50 WIB, sahamnya kembali terbang 24,27% ke Rp640.

Selain FPNI, saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) juga kembali aktif diperdagangkan setelah sempat disuspensi sejak 8 Oktober. Sebelum penghentian, KOKA sempat ditutup menguat 4,59% di level Rp410, mencatat lonjakan fantastis 33,99% dalam sepekan dan 327,08% sepanjang sebulan terakhir. Namun, hingga sesi pembukaan perdagangan pagi ini, saham KOKA masih stagnan di Rp410.