Presiden Prabowo Lepas Raja Abdullah II, Beri Pelukan Hangat dan Bermakna

Presiden Prabowo Subianto mengantar keberangkatan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, mengakhiri rangkaian kunjungannya di Indonesia. Momen perpisahan itu berlangsung hangat dan penuh rasa hormat, ditandai dengan pelukan keduanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (15/11/2025), Prabowo terlihat satu mobil dengan Raja Abdullah II ketika tiba di Halim. Presiden mengenakan baju safari, sementara Raja Abdullah II tampil dengan pakaian loreng dan baret khas militernya. Keduanya tampak berbincang akrab begitu turun dari kendaraan.

Raja Abdullah II kemudian menyalami jajaran delegasi Indonesia yang mendampingi Prabowo: Wagub DKI Jakarta Rano Karno, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, serta Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Prabowo pun bergantian menyambut delegasi Yordania yang hadir bersama sang Raja.

Kedua pemimpin berjalan berdampingan di atas karpet biru diiringi musik kemiliteran menuju tangga pesawat. Mereka saling memberi hormat sebelum akhirnya berpelukan erat, berbincang sejenak, dan kembali bersalaman. Raja Abdullah II kemudian menaiki pesawat, memberikan hormat terakhir kepada Prabowo, lalu bertolak meninggalkan Indonesia.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Abdullah II ibn Al Hussein: Jangan Pernah Lupa akan Teman

Sehari sebelumnya, Prabowo menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Raja Abdullah II di Istana Negara, Jakarta. Suasana hangat dan penuh kehormatan mewarnai pertemuan kedua pemimpin yang telah menjalin hubungan erat selama lebih dari tujuh dekade antarnegara.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan pentingnya hubungan tersebut.

“Anggaplah kami lebih dari sekadar mitra. Kita memiliki ikatan persaudaraan dan persahabatan yang kuat, dan saya pikir ikatan ini harus tetap lestari di masa depan,” ujarnya.

Raja Abdullah II membalas dengan apresiasi mendalam atas sambutan Indonesia. Ia menekankan posisi penting Indonesia di komunitas Muslim dunia, terutama peran diplomatiknya pada masa penuh tantangan.

“Kami selalu memandang Indonesia sebagai bagian yang sangat penting dari komunitas Muslim. Peran Indonesia dalam urusan internasional, terutama di bawah kepemimpinan Anda, sangatlah penting,” tuturnya.