AS Izinkan Ekspor Chip Nvidia ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memberikan izin ekspor chip kecerdasan buatan (AI) canggih untuk dua perusahaan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dilansir dari Reuters, Jumat (21/11), Departemen Perdagangan Amerika Serikat menyatakan telah mengizinkan ekspor chip kecerdasan buatan dengan jumlah setara hingga 35.000 Nvidia Blackwell.

Baca Juga: Habis SoftBank, Giliran Hedge Fund Peter Thiel Jual Saham Nvidia

Dua perusahaan tersebut adalah Humain dan G42. Humain adalah perusahaan akal imitasi yang didukung pemerintah dari Arab Saudi. G42 di sisi lain adalah perusahaan akal imitasi milik negara yang berbasis di Abu Dhabi. Keduanya tengah merencanakan pembangunan proyek pusat data (data center) berskala besar di negara masing-masing.

AS menyebut kedua perusahaan memperoleh persetujuan untuk membeli chip Nvidia Blackwell GB300. Nilai total chip tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$1 Miliar. Persetujuan ekspor diberikan dengan syarat bahwa kedua perusahaan harus memenuhi persyaratan keamanan dan pelaporan yang ketat.

Sebelumnya, Humain menyatakan berencana membeli chip hingga 600.000 Nvidia. Perusahaan tersebut juga berencana mengembangkan pusat data bersama xAI di Arab Saudi.

G42 di sisi lain berencana membangun salah satu pusat data terbesar di UEA. Hal itu akan dilakukan dengan dukungan teknologi dari Amerika Serikat.

Baca Juga: UEA dan Korea Selatan Siap Bangun Proyek Data Center Raksasa Stargate AI

Nvidia, OpenAI, Cisco, Oracle, hingga SoftBank terlibat dalam pembangunan tahap awal proyek yang dikenal sebagai Stargate UAE. Ia ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.