Bandung Jadi Magnet Baru Pasar Hybrid, Geely Starray EM-i dan EX2 Dorong Transformasi Mobilitas Urban

Kota Bandung kembali mencuri perhatian pelaku industri otomotif setelah kemunculan dua kendaraan elektrifikasi terbaru dari Geely yakni Starray EM-i dan EX2 yang digadang-gadang akan mengubah peta pasar hybrid di Indonesia. Dengan karakter pasar yang dinamis, kebutuhan mobilitas tinggi, serta populasi urban yang terus bertumbuh, Bandung kini diproyeksikan menjadi arena persaingan paling bergairah setelah Jakarta.

Kehadiran teknologi plug-in hybrid (PHEV) pada Starray EM-i dinilai menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat terkait minimnya SPKLU di Bandung dan Jawa Barat. Dengan efisiensi termal mesin mencapai 46,5%, mobil ini diklaim mampu menempuh lebih dari 1.000 km dengan kombinasi bensin dan baterai.

“Kita sudah coba dari Jakarta–Jogja pulang pergi dan angka itu bisa kita capai,” ujar Constantinus Herlijoso, Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, di Bandung, Senin (24/11/2025).

 Baca Juga: Geely Akhirnya Resmi Turun Gunung Ikut Ramaikan Segmen MPV Premium

Kemampuan melaju 105 km hanya mengandalkan tenaga baterai membuat Starray EM-i cukup untuk penggunaan harian warga Bandung, dari mobilitas kerja, aktivitas keluarga, hingga komuter Bandung–Jakarta.

Constantinus menilai Bandung sebagai pasar yang sangat potensial. Meski Jakarta masih memimpin penjualan nasional, Bandung disebut sebagai wilayah dengan konsumen berdaya beli kuat, karakter urban yang cepat mengadopsi teknologi, serta intensitas mobilitas tinggi.

“Setelah Jakarta mungkin Surabaya nomor dua, dan Bandung nomor tiga. Karena itu setelah launching X2, kami langsung bawa produk ini ke Bandung,” ujar Constantinus.

Untuk memperkuat layanan, Geely telah mengoperasikan dua outlet resmi di Bandung yakni di Jalan Setiabudi (Maju Motor) dan Jalan Soekarno-Hatta (Wonder) yang dilengkapi dengan fasilitas bengkel dan layanan purna jual.

"Secara nasional, perusahaan mengoperasikan 31 outlet dan menargetkan 40 outlet hingga akhir 2025," ujarnya.

Sementara itu, segmentasi Pasar Starray EM-i diarahkan untuk segmen profesional 35+ yang membutuhkan kendaraan besar, efisien, dan mampu menempuh perjalanan jauh tanpa kekhawatiran jarak tempuh.

Sementara EX2 - EV kompak dengan desain atraktif yang menyasar pasar lebih luas: pelajar, pekerja muda, dan keluarga baru yang membutuhkan kendaraan lincah dan ekonomis untuk kebutuhan sehari-hari di Bandung.

"Dengan tingkat mobilitas warga yang tinggi dan kebutuhan kendaraan multiguna dari kawasan seperti Bandung Raya, Cimahi, hingga Kabupaten Bandung, model-model ini diprediksi mampu menarik minat konsumen kelas menengah-atas dan segmen urban muda," jelasnya.

Pada pameran di Mini Atrium 23 Paskal Shopping Center (24–30 November 2025), Geely memperkenalkan langsung EX2 dan Starray EM-i kepada publik Bandung. Program pre-book EX2 dibuka dengan harga kompetitif diantaranya Rp276 juta (OTR Bandung) – EX2 Max, Rp236 juta (OTR Bandung) – EX2 Pro,Rp502 juta (OTR Bandung) – Starray EM-i dan Rp518 juta (OTR Bandung) – EX5 (SUV listrik premium).

 Baca Juga: Mobil Geely Terbakar, Diduga Api berasal dari Kabin

Constantinus menambahkan dengan kombinasi harga menarik dan momentum akhir tahun dinilai mampu meningkatkan penetrasi pasar Geely di Jawa Barat. Dari area Dago, Setiabudi, hingga koridor pusat kota, EX2 dinilai sangat adaptif untuk kebutuhan mobilitas generasi muda Bandung. Dengan kekuatan ekonomi kreatif, daya beli stabil, serta demografi konsumen yang beragam, Bandung digadang menjadi kota kunci dalam transformasi kendaraan elektrifikasi.

Kehadiran EX2 dan Starray EM-i diprediksi akan memperketat persaingan pasar hybrid dan EV kompak, sekaligus mendorong perubahan preferensi mobilitas masyarakat urban.

"Ekspansi agresif Geely di Bandung juga menjadi sinyal bahwa kota ini telah menjadi salah satu barometer utama dalam penetrasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia," pungkasnya.