Cek! BBCA Rilis Jadwal Pembagian Dividen Interim Rp6,77 Triliun

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham dengan menetapkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025. Bank swasta terbesar di Indonesia itu mengucurkan dividen tunai sebesar Rp6,77 triliun, atau setara Rp55 per saham.

"Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan) tanggal 12 Maret 2025 dan keputusan Direksi Perseroan yang telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp55,00 per saham untuk tahun buku 2025," kata manajemen. 

Baca Juga: Minat Investasi Masyarakat Meningkat, BCA Luncurkan Produk Baru

Dividen interim ini setara dengan 15,6% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk hingga kuartal III 2025, yakni Rp43,39 triliun. Hingga 30 September 2025, BBCA tercatat memiliki saldo laba ditahan tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp252,04 triliun, dengan total ekuitas mencapai Rp276,63 triliun. 

"Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 4 Desember 2025 pukul 16.00 WIB (Record Date)," ujar manajemen. 

Baca Juga: Lewat Program Ini, BCA Topang Keberlanjutan Lingkungan dan Dorong Ekonomi Lokal

Simak jadwal pembagian dividen interim BBCA tahun buku 2025! 

• Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 2 Desember 2025
• Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 Desember 2025
• Cum Dividen Interim di Pasar Tunai: 4 Desember 2025
• Ex Dividen Interim di Pasar Tunai: 5 Desember 2025
• Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Interim: 4 Desember 2025
• Pembayaran Dividen Interim: 22 Desember 2025

Dengan kebijakan ini, BBCA kembali menunjukkan konsistensi dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham, di tengah kinerja perusahaan yang tetap solid sepanjang 2025.

Saham BBCA pada perdagangan Senin (24/11) terpantau ditutup naik 0,89% ke level Rp8.475. Dalam sebulan terakhir, sahamnya tercatat menanjak 2,42%.