Bank Mandiri dan LRT Jabodebek Perluas Pembayaran Digital

Direktur LRT Jabodebek menyampaikan langkah percepatan transformasi digital pembayaran transportasi publik melalui implementasi QRIS Tap, yang mulai diterapkan sebagai metode pembayaran baru pada layanan LRT Jabodebek.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa QRIS Tap memberi alternatif bagi penumpang yang terbiasa bertransaksi menggunakan gawai.

Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Bank Indonesia dalam memperluas digitalisasi layanan pembayaran guna menyediakan pilihan transaksi yang lebih praktis bagi pengguna.

Cara kerja sistem ini melalui perangkat Android yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC), sehingga pengguna cukup menempelkan ponsel pada gate untuk melakukan pembayaran.

Baca Juga: Transaksi Livin' dan Kopra Tumbuh, Bank Mandiri Raih Indonesia’s Best Transaction Bank 2025

Sejak beroperasi komersial pada 28 Agustus 2023, metode pembayaran di LRT Jabodebek masih didominasi kartu fisik. 

Dari total 49,1 juta transaksi, sekitar 96% berasal dari Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik. 

Adanya kondisi ini mendorong KAI untuk menghadirkan QRIS Tap guna mempercepat adopsi pembayaran digital dalam transportasi massal.

Tercatat, data penggunaan QRIS Tap mulai meningkat sejak diluncurkan Bank Indonesia pada akhir Oktober 2025. 

Dalam periode 30 Oktober–19 November 2025, 20.980 transaksi tercatat menggunakan metode tersebut.

Menurut Purnomosidi, tren ini menjadi indikator awal potensi peralihan dari kartu fisik menuju pembayaran digital yang lebih inklusif. 

“QRIS Tap ditempatkan sebagai pelengkap dalam ekosistem pembayaran di LRT Jabodebek,” ujarnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP

Bank Mandiri sebagai penyedia jasa pembayaran (PJP) turut memperkuat pengembangan ekosistem digital tersebut. 

Direktur Network and Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, menegaskan dukungan terhadap peningkatan akses transaksi digital di layanan publik. 

“Kami berupaya menghadirkan solusi transaksi yang adaptif dan relevan dengan kebiasaan masyarakat. Penerapan QRIS Tap di LRT Jabodebek menjadi langkah bersama untuk meningkatkan pengalaman pembayaran yang praktis dan terintegrasi,” kata Jan.

KAI menyatakan akan terus menyesuaikan layanan pembayaran transportasi sesuai perkembangan kebijakan nasional. 

Kini, fokus pengembangan diarahkan pada sistem yang aman, relevan, serta mampu mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat.