China Kembali Peringatkan Warganya Soal Keamanan di Jepang

Kedutaan Besar China di Jepang kembali mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya agar menghindari perjalanan ke Jepang. Hal ini menyusul laporan adanya penghinaan dan pemukulan tanpa alasan yang dialami sejumlah warga dari Beijing.

Dilansir Kamis (27/11), kedutaan menyebut telah menerima laporan dari beberapa warga negaranya yang mengaku menjadi korban penghinaan dan kekerasan fisik dalam beberapa hari terakhir hingga mengalami luka-luka di Jepang.

Baca Juga: Taiwan Ogah 'Kembalinya ke China'

Kedutaan China juga mengimbau warganya yang saat ini berada dalam negara tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah keselamatan tambahan.

China dalam pernyataannya juga merujuk pada data yang menunjukkan adanya peningkatan kasus kejahatan kekerasan di Jepang.

Peringatan sebelumnya pertama kali dikeluarkan pada 14 November. Hal ini menyusul memanasnya hubungan diplomatik dari China-Jepang.

Ketegangan meningkat setelah adanya pernyataan kontroversial dari Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi. Ia menyinggung soal Taiwan.

Baca Juga: ENRG Rampungkan Aksi Akuisisi dan Divestasi Strategis dengan Perusahaan Jepang

Takaichi menegaskan bahwa serangan terhadap wilayah tersebut dapat menjadi situasi yang mengancam kelangsungan hidup dan dapat memicu respons militer dari Tokyo.