Anak Usaha CENT Kantongi Kredit Rp100 Miliar dari Danamon, Buat Apa?

PT Fastel Sarana Indonesia (FSI), entitas anak PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), memperoleh fasilitas kredit baru senilai Rp100 miliar dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 

Pendanaan tersebut disahkan melalui penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit pada 25 November 2025 dan akan berlaku selama 18 bulan hingga 16 Maret 2027. 

Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal guna memperluas kapasitas layanan infrastruktur telekomunikasi perseroan.

Centratama menyampaikan bahwa tambahan likuiditas ini menjadi instrumen pendukung ekspansi FSI tanpa menimbulkan gangguan terhadap operasional maupun kinerja keuangan grup. 

Baca Juga: Terbitkan Obligasi Rp2,2 Triliun, TBIG Cari Dana Segar untuk Bayar Utang

Corporate Secretary Centratama Telekomunikasi, Antonius Ardityo Budi Susetiatmo, menegaskan bahwa fasilitas kredit tersebut tidak membawa konsekuensi negatif bagi perusahaan. 

“Tidak terdapat dampak negatif material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia,Jumat (28/11/2025).

Fasilitas yang disepakati berbentuk Kredit Angsuran Berjangka (KAB) Committed Non-Revolving. Skema ini memberikan ruang penggunaan dana sesuai kebutuhan investasi, tanpa opsi penarikan ulang setelah plafon digunakan. 

Pendanaan diarahkan untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi yang dikelola FSI, termasuk peningkatan kapasitas jaringan dan penyediaan layanan penunjang bagi operator.

Antonius menjelaskan bahwa suntikan kredit tersebut memperkuat fleksibilitas FSI dalam mengeksekusi rencana perluasan portofolio. 

Menurutnya, dukungan pendanaan dari lembaga keuangan menjadi pendorong penting dalam memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi pertumbuhan permintaan layanan digital. 

Ia menambahkan bahwa dukungan finansial baru ini membuka peluang percepatan pembangunan aset-aset telekomunikasi yang telah direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: IMPC Kucurkan Pinjaman USD2,1 Juta ke Entitas Anak di Vietnam

Manajemen CENT melihat pendanaan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat fundamental bisnis. 

Dengan kebutuhan investasi yang terus meningkat seiring pertumbuhan trafik data, perusahaan menilai fasilitas kredit dari Danamon dapat mendukung pengembangan jaringan yang lebih luas dan efisien. 

CENT juga menyampaikan optimisme bahwa kapasitas yang meningkat akan berkontribusi pada penguatan prospek pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas dalam beberapa periode mendatang.

Selama beberapa tahun terakhir, Centratama fokus memperkuat bisnis menara dan infrastruktur pendukung sejalan dengan peningkatan penggunaan layanan digital di Indonesia. 

Melalui FSI, perusahaan mengelola berbagai layanan infrastruktur telekomunikasi yang menyediakan dukungan teknis bagi operator seluler. Tambahan fasilitas kredit ini diharapkan mempercepat realisasi investasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.