Asing Lanjut Net Buy Meski IHSG Tergelincir, Saham-saham Ini Jadi Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (3/12/2025). Berdasarkan data RTI, IHSG terkoreksi tipis 5,25 poin atau 0,06% ke level 8.611,78, setelah sempat bergerak dinamis di rentang 8.591,80 hingga 8.669,18 sepanjang sesi perdagangan.

Meski indeks melemah, mayoritas saham masih menunjukkan performa positif. Tercatat sebanyak 328 saham menguat, sementara 316 saham melemah dan 160 saham lainnya bertahan di posisi stagnan. 

Aktivitas perdagangan pun terbilang ramai, dengan volume mencapai 47,10 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2.736.755 kali. Adapun nilai transaksi yang tercatat menyentuh Rp21,28 triliun.

Baca Juga: IHSG Bisa Terbang ke Level 9.350, Ini Penopangnya

Menariknya, di tengah penurunan IHSG, investor asing lanjut mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp70,25 miliar di seluruh pasar. Di pasar negosiasi dan tunai tercatat net buy sebesar Rp299,85 miliar. Di sisi lain, pada pasar reguler, investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp229,60 miliar.

Mengacu pada data Stockbit, saham-saham yang paling banyak diborong investor asing antara lain PT MD Entertainment Tbk (FILM) sebesar Rp212,98 miliar, diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp188,74 miliar, serta PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Rp140,41 miliar. Selanjutnya ada PT Sentul City Tbk (BKSL) senilai Rp95,91 miliar dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) sebesar Rp84,23 miliar.

Baca Juga: Peningkatan IHSG Tak Diiringi Saham Bluechip, Kenapa?

Sementara itu, saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai net sell Rp465,45 miliar. Disusul PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp208,39 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp99,17 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp73,89 miliar, dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp57,20 miliar.