Dukung Keselamatan dan Keamanan Mitra, Lalamove Gelar Lalamove Driver Academy

Menjelang lonjakan aktivitas logistik di musim liburan akhir tahun, Lalamove platform pengiriman dan perjalanan on demand terkemuka, kembali menyelenggarakan Lalamove Driver Academy, program tahunan pemberdayaan mitra pengemudi yang berfokus pada peningkatan kompetensi dari segi Keamanan, Kewirausahaan, dan Pengetahuan (KKP).

Dalam sesi kali ini, Lalamove Driver Academy mengusung tema “Nge-Gas Cerdas di Liburan Akhir Tahun”, yang juga merupakan wujud komitmen Lalamove dalam meningkatkan aspek keselamatan berkendara dan performa kerja mitra pengemudi di tengah intensitas aktivitas pengiriman yang meningkat.

Mengacu pada data Kementerian Perhubungan (2024), terdapat lebih dari 225 juta pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang berpotensi mendorong peningkatan signifikan pada aktivitas logistik dan mobilitas kendaraan.

Di sisi lain, data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri pada tahun 2025 mencatat, sebanyak 3.434 kecelakaan lalu lintas terjadi pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024-2025. Kondisi tersebut menjadi latar belakang Lalamove untuk memperkuat kesiapan dan keselamatan mitra pengemudi di lapangan.

Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia menyampaikan bahwa keselamatan mitra pengemudi menjadi pilar utama keberlangsungan Lalamove sebagai platform logistik.

“Dalam periode permintaan pengiriman yang meningkat di akhir tahun, kami ingin memastikan mitra tidak hanya dapat bekerja secara optimal, tetapi juga bekerja dengan aman. Melalui Lalamove Driver Academy, kami terus meningkatkan edukasi kepada mitra mengenai keselamatan berkendara, literasi digital, hingga kewirausahaan agar mitra dapat tumbuh bersama Lalamove baik secara profesional maupun secara ekonomi.”.

Baca Juga: Survei Lalamove: 54 Persen Pelaku UMKM Optimistis, Efisiensi Biaya Jadi Fokus Utama di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Pada penyelenggaraan tahun ini, Lalamove menggandeng Korlantas Polri dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai pemateri utama. Korlantas Polri, yang diwakilkan oleh AKBP Muhammad Bima Jauhari, S.I.K membawakan sesi mengenai keselamatan berkendara pada puncak mobilitas Nataru, pola kecelakaan pengemudi logistik roda dua dan roda empat, serta teknik mengantisipasi isu Over Dimension Overload (ODOL). 

Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian dari implementasi MoU dengan Lalamove sebagai bentuk komitmen dalam memberikan sosialisasi mengenai program jaminan sosial kepada seluruh mitra driver.

Dalam sesi kali ini, BPJS Ketenagakerjaan yang diwakilkan oleh Ade Novarina selaku Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Grogol, menjelaskan urgensi perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi transportasi online, termasuk tata cara pendaftaran, pembayaran, hingga proses klaim manfaat.

Penyampaian ini semakin relevan karena data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa dari sekitar 2 juta pengemudi transportasi online di Indonesia, baru sekitar 15% yang saat ini terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan dalam aspek keselamatan kerja. Edukasi terkait keselamatan dan perlindungan kerja ini menjadi semakin relevan bagi para mitra pengemudi. 

AKBP Muhammad Bima Jauhari, S.I.K, Kasi Mitra Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri mengatakan, pada momen liburan akhir tahun, mobilitas meningkat tajam sehingga pengemudi, khususnya di sektor logistik, perlu lebih waspada terhadap faktor-faktor pemicu kecelakaan seperti kelelahan, blind spot, hingga kelebihan muatan.

"Kami mengapresiasi Lalamove atas penyelenggaraan acara ini, para mitra driver juga sangat antusias mengikuti jalannya acara. Kedepannya kami harap kerjasama antara Lalamove dengan Korlantas tidak hanya berbentuk materi lisan dan tulisan tapi kita juga bisa melakukan praktek langsung untuk safety driving agar para mitra driver Lalamove juga dapat lebih terlatih.”  

Dihadiri oleh 100 mitra driver yang terdiri dari 50 pengemudi roda dua dan 50 pengemudi roda empat, dengan prioritas kepada mitra beraktivitas tinggi dan mitra yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Lalamove untuk hadir lebih dekat dengan komunitas pengemudinya.

Sebagai bagian dari roadmap pemberdayaan mitra jangka panjang, Lalamove Driver Academy tidak hanya berfokus pada keselamatan berkendara, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mitra melalui pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan, penguatan literasi digital, serta akses pembelajaran dari para ahli industri logistik.

Melalui konsistensi program ini, Lalamove berharap dapat mendukung para mitra untuk bekerja dengan lebih aman, percaya diri, dan berkelanjutan seiring pertumbuhan industri logistik di Indonesia.