Direktur BFI Finance Serok 800.000 Saham BFIN, Kucurkan Dana Segini

Direktur BFI Finance, Tan Rudy Eddywidjaja, memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di emiten berkode BFIN itu. Ia tercatat memborong total 800 ribu saham dalam tiga transaksi beruntun.

Rinciannya, pada 4 Desember, Ruddy membeli 100 ribu saham di harga Rp755 senilai Rp75,5 juta, lalu menambah 350 ribu saham di harga Rp760 dengan nilai Rp266 juta. Sehari setelahnya, ia kembali mengakumulasi 350 ribu saham di harga Rp755 senilai Rp264,25 juta. Total dana yang digelontorkan mencapai sekitar Rp605,75 juta.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung," ujar manajemen.

Aksi tersebut membuat kepemilikan Ruddy melonjak dari 206 ribu saham menjadi 1.006.000 saham. Meski demikian, porsinya masih berada di sekitar 0,01%.

Baca Juga: Emiten Boy Thohir (BFIN) Bakal Sebar Dividen Interim Rp35 per Saham, Catat Jadwalnya!

Menariknya, langkah Tan Rudy Eddywidjaja bukan yang pertama. Deretan direksi BFI Finance juga terlihat agresif menambah saham. Pada 1 Desember, Direktur BFI Finance, Iwan, menambah 350 ribu saham hingga total kepemilikannya menyentuh 2 juta saham.

Lebih dulu dari itu, pada 25 November 2025, Direktur BFIN Sudjono mengakumulasi lebih dari 3,6 juta saham, membuat total kepemilikannya melejit menjadi 30 juta saham.

Kemudian pada 20 November 2025, Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi, ikut menambah koleksi dengan memborong 1 juta saham BFIN dan kini memegang hampir 20 juta saham.

Sementara itu, saham BFIN pada sesi pertama perdagangan Rabu (10/12) terpantau naik 0,66% ke level Rp760.