Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik Nataru 2025/2026, PLN Uji Perjalanan Lampung-Surabaya dengan Mobil Listrik

        Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik Nataru 2025/2026, PLN Uji Perjalanan Lampung-Surabaya dengan Mobil Listrik Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT PLN (Persero) menggelar uji coba langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) melalui perjalanan jauh dari Lampung ke Surabaya menggunakan mobil listrik pada tanggal 15 hingga 18 Desember 2025. 

        Perjalanan lintas wilayah bernama PLN Mobile EVenture 2025 ini bertujuan memastikan para pengguna kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dapat bepergian antardaerah dengan rasa aman, nyaman, serta bebas dari kekhawatiran kehabisan energi.

        Kegiatan ini juga mengikutsertakan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), perwakilan kementerian, sampai komunitas kendaraan listrik, yang bersama-sama melalui jalur strategis Sumatra-Jawa. Lintasan perjalanan meliputi beberapa titik persinggahan utama, yaitu Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan berakhir di Surabaya.

        Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Zaenal Arifin, mengungkapkan penghargaan atas dedikasi PLN dalam mendorong perkembangan ekosistem EV, termasuk di Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap transisi energi, khususnya pada sektor transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

        "Kami pemerintah berkewajiban untuk terus mendukung program terkait dengan kendaraan listrik sehingga bisa lebih memasyarakat," kata Zaenal.

        Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia, Arwani Hidayat, turut mengapresiasi konsistensi PLN dalam mendukung penguatan infrastruktur ekosistem EV nasional.

        "Salah satu bagian dari ekosistem adalah tersedianya tempat-tempat pengisian (daya) bagi kami yang memang membutuhkan itu sebagai kebutuhan pokok kami yang menggunakan mobil listrik. Alhamdulillah persebaran dari SPKLU ini sangat progresif kemudian merata ke seluruh wilayah yang membuat kami ada rasa aman," ucap Arwani.

        Baca Juga: PLN Berhasil Pulihkan Pasokan Listrik di Banda Aceh, Sistem Kelistrikan Aceh Kini Berangsur Normal

        Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa roadshow ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memahami langsung pengalaman masyarakat saat menggunakan EV untuk perjalanan jarak jauh.

        “PLN tidak hanya membangun SPKLU, tetapi juga memastikan langsung SPKLU beroperasi dengan baik. Kami ingin pengguna EV merasa tenang saat mudik, karena SPKLU tersedia, andal, dan mudah diakses di sepanjang jalur perjalanan,” ujar Darmawan.

        Pada Nataru 2025/2026, jumlah pengguna EV diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN menambah jumlah SPKLU hingga tiga kali lipat di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali. Saat ini, SPKLU telah tersedia di seluruh rest area, dan penambahan juga terus dilakukan di titik-titik strategis jalur non-tol.

        “Nataru tahun ini, PLN menyiapkan 1.515 unit SPKLU yang tersebar di 865 lokasi di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali, baik di ruas tol maupun non-tol. Selain itu, kami juga menyiagakan posko layanan SPKLU di 117 titik untuk memastikan perjalanan pengguna EV tetap nyaman,” jelas Darmawan.

        Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengatakan bahwa perjalanan lintas provinsi menggunakan EV kini semakin realistis. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan infrastruktur SPKLU yang memadai, masyarakat dapat melakukan perjalanan jarak jauh saat Nataru dengan aman dan lancar.

        “Perjalanan dengan EV juga makin mudah, didukung oleh fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang membantu pengguna untuk merencanakan rute perjalanan, mencari lokasi SPKLU terdekat, memantau ketersediaan konektor secara real time, hingga transaksi charging,” ujar Adi.

        Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 14 set SPKLU Mobile jika ada pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat boarderless atau bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.

        "Bagi pengendara yang membutuhkan layanan SPKLU Mobile, dapat menghubungi call center SPKLU di nomor 08-777-11-12-123. Petugas kami standby 24 jam, cukup hubungi layanan tersebut dan kirimkan lokasi, nanti petugas kami akan segera datang," tutup Adi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: