Lewat Kegiatan Trauma Healing, Askrindo Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Sumatera Barat

Bencana alam tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga membawa dampak psikologis yang seringkali paling dalam dirasakan oleh anak-anak. Dalam kondisi pasca bencana, keberadaan lingkungan belajar yang aman dan mendukung merupakan hal penting untuk membantu proses pemulihan mental anak secara dini.

Sejalan dengan hal tersebut, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan trauma healing yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat serta mendapat dukungan dari KOMNAS Perlindungan Anak. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyembuhan bagi masyarakat terdampak bencana, terutama anak-anak, untuk mengurangi trauma yang berkepanjangan. 

Program trauma healing ini merupakan bentuk konkret kepedulian Askrindo dalam penanganan pasca bencana bagi anak-anak melalui para pendidik.

Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko, R Mahelan Prabantarikso, menyatakan bahwa pemulihan pasca bencana tidak hanya terpusat pada bantuan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental anak-anak sebagai kelompok rentan dengan melibatkan tenaga pendidik serta masyarakat.

“Askrindo sebagai institusi negara berkewajiban untuk membantu masyarakat dengan hadir disini, dengan mengalihkan perhatian mereka melalui bahan bacaan maupun mainan edukatif yang dapat mendukung proses pemulihan anak-anak. Selain itu juga dengan pelatihan penanganan trauma healing bagi ratusan guru yang akan menjadi fasilitator utama di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Sehingga dengan peran guru, anak-anak akan lebih cepat mengalihkan kejadian buruk yang menimpa mereka,” ujar Mahelan.

Baca Juga: Dukung Pendidikan Inklusif, Askrindo Gelar Pelatihan bagi Ratusan Guru PAUD di Bali untuk Penanganan ABK

Kegiatan pelatihan trauma healing ini, memberi pembekalan kepada guru-guru PAUD dan SD di Kota Padang dan dihadiri oleh Bunda Paud Sumatera Barat. 

“Para tenaga pendidik diharapkan mampu mendampingi anak-anak agar dapat kembali belajar, bermain, dan tumbuh dengan rasa aman serta percaya diri setelah mengalami peristiwa bencana. Kami meyakini guru memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mendampingi anak-anak agar kembali pulih secara psikologis,” tambah Mahelan.

Dikesempatan yang sama, Askrindo menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir dan longsor melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Padang dan diberikan langsung kepada Gubernur Sumatera Barat, Bpk. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dimana Askrindo merespons dampak banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. 

Lewat program ini, Askrindo menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai institusi bisnis, tetapi juga sebagai mitra yang berperan aktif dalam mendukung pemulihan sosial, pembangunan sumber daya manusia, dan ketahanan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.