WE Online, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kuartal II-2015 telah membukukan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 135,1 triliun atau meningkat 16,3 persen dari posisi yang sama di tahun 2014 sebesar Rp 116,2 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M Azhar Lubis di Jakarta, Senin (27/7/2015).
"Untuk jumlah realisasi investasi PMDN sebesar? Rp 42,9 triliun atau setara 31,8 persen, sedangkan realisasi investasi PMA sebesar Rp 92,2 triliun atau setara 68,2 persen," ujarnya.
Sementara itu, pada semester satu ini jika diakumulatifkan realisasi investasi proyek penanaman modal mencapai Rp 259,7 triliun atau naik 16,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Realisasi PMDN mencapai Rp 85,5 triliun atau 32,9 persen dan PMA mencapai Rp 174,2 triliun atau setara 67,1 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jika dilihat dari sebaran investasi berdasarkan wilayah sepanjang semester satu 2015 maka realisasi investasi di Jawa mencapai Rp 144,5 triliun (55,7 persen) dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 115,2 triliun (44,3 persen).
"Untuk realisasi investasi di luar Pulau Jawa mengalami peningkatan 25,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai Rp 91,7 triliun," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: