Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Ekosistem Mobil Listrik, Menteri Investasi Serahkan Hibah Bus Listrik kepada UGM

Kembangkan Ekosistem Mobil Listrik, Menteri Investasi Serahkan Hibah Bus Listrik kepada UGM Kredit Foto: BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyerahkan hibah dua unit bus listrik kepada kepada Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (22/8). Berlangsung di Lapangan Pancasila UGM, seremoni penyerahan hibah dihadiri oleh Rektor UGM, Ova Emilia, dan Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan bahwa penyerahan bus listrik kali ini dilakukan untuk menuntaskan janji yang pernah disampaikannya kepada Rektor UGM.

Baca Juga: Menghadapi Tantangan Mobil Listrik: Antara Energi Bersih, Geopolitik, dan Kesejahteraan Nasional

"Saya hari ini datang untuk menepati janji satu tahun lalu. Inilah perbedaan kalau politisi sama pengusaha, kalau politisi janji biasa, tidak ditepati atau ditepati insyaallah. Tapi kalau pengusaha biasanya, kalau janjinya tidak ditepati, tidurnya tidak nyenyak," cetus Bahlil mengawali sambutannya, dikutip dari siaran pers BKPM, Kamis (24/8).

Menteri Bahlil juga menegaskan bahwa pemberian bus listrik kepada UGM tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengembangan ekosistem mobil listrik. "Ini sebagai bentuk partisipasi aktif dalam rangka mengembangkan ekosistem EV (electric vehicle) dan memang Kementerian Investasi lagi gencar-gencarnya untuk membangun investasi di mobil listrik dan baterai mobil listrik," ungkapnya.

Rektor UGM, Ova Emilia, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Investasi yang telah merealisasikan hibah bus listrik. Ia menyebutkan bahwa hibah tersebut akan mendukung misi kampus untuk menurunkan emisi karbon.

"Jadi, salah satu misi dari kepengurusan rektorat (UGM) sekarang ini bahwa kita ingin mengupayakan adanya penurunan emisi karbon, khususnya di kampus sehingga kami akan membuat semacam perencanaan bahwa sikuler transport itu menggunakan mobil atau bus listrik," ungkapnya.

"Universitas Gadjah Mada ini seperti ruang konservasi dengan pohon-pohon paling tinggi di wilayah Jogja ini sehingga memang ingin kita preserve (lindungi). Salah satunya banyak fauna yang kalau kita lihat burung-burung di sini terjaga karena adanya banyak tumbuhan," terangnya.

Sesuai dengan komitmen pemerintah dalam menumbuhkan ekosistem mobil listrik yang ramah lingkungan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia telah dua kali melakukan pemberian hibah bus listrik. Sebelum UGM, Menteri Bahlil juga telah memberikan bus listrik kepada Universitas Indonesia (UI) pada bulan Maret lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: