Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menaker Lakukan Perluasan Kesempatan Kerja TKI

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Menaker Hanif pun mengatakan perluasan kesempatan kerja di dalam negeri dan peningkatan jumlah TKI formal ke Timur-tengah menjadi solusi prioritas dalam mengatasi dampak moratorium penempatan TKI?domestic worker?yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.

        "Pemerintah melakukan perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan kepada calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) yang tidak jadi bekerja ke Timur Tengah. Keluarga CTKI pun dilibatkan dalam program pemberdayaan ini," kata Hanif.

        Hanif mengatakan pada tahun 2015, program pemberdayaan perluasan kesempatan kerja diberikan pada daerah asal TKI ke Timur Tengah untuk 24.000 orang melalui penciptaan wirausaha baru dan inkubasi bisnis, padat karya produktif, teknologi tepat guna, dan tenaga kerja pendamping (TKI sukses)

        "Kita memberikan insentif pelatihan kewirausahaan di kantong? kantong TKI. agar nantinya mereka bisa bekerja secara mandiri. ini? dimaksudkan agar para pencari kerja sedapat mungkin tetap bekerja di dalam negeri dengan lebih layak pendapatannya,"kata Hanif

        Selain itu kata Hanif, Pemerintah pun? akan menggeser calon TKI? Timur-tengah? agar dapat bekerja pengguna berbadan hukum atau formal? berdasarkan kemampuan dan kompetesi yang dimilkinya..

        "Kita fokuskan? memperbanyak TKI formal yang? bekerja di Timur-tengah sebagai antisipasi dampak moratorium ini.Pelatihan di BLK harus lebih baik, dan kerjasama dengan agen TKI ?juga diarahkan ke.sektor formal," kata Hanif.

        Tak hanya, Hanif pun mendorong pengalihan tujuan dengan memberikan ijin pemindahan kawasan penempatan pada pengguna perseorangan bagi PPTKIS ke Asia-Pasifik.

        "Kita juga dorong agar PPTKIS selaku perusahaan yang menempatkan TKI ke luar negeri yang selama ini bergerak di sektor rumah tangga agar bisa bergeser ke asia pasific yang relatif lebih baik kondisinya," kata Hanif. Biro Humas Kemnaker

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Achmad Fauzi
        Editor: Achmad Fauzi

        Bagikan Artikel: