WE Online, Jakarta - Perusahaan Arab Saudi yang akan membangun gedung tertinggi di dunia dikabarkan telah? menemukan sumber dananya. Kingdom Holding yang dikelola oleh Pangeran Alwaleed bin Talal pada hari Minggu (29/11/2015) mengatakan perusahaan afiliasinya, Jeddah Economic Company, sudah melakukan kesepakatan senilai US$2 miliar dengan perusahaan investasi Saudi lainnya, Alinma Investment, untuk membangun Jeddah Tower.
Seperti dikutip dari AFP, sebelumnya gedung ini akan dinamai "Kingdom Tower", sebuah gedung yang tingginya akan melewati satu kilometer dengan 170 tingkat dan melampaui Burj Khalifa di Dubai yang saat ini dikenal sebagai gedung tertinggi di dunia. Belum jelas berapa biaya untuk membangun gedung ini. Hanya saja sebelumnya disebut-sebut nilainya sekitar US$1,2 miliar.
Menurut pernyataan resmi perusahaan ini, "Alinma Bank akan membiayai, dikelola oleh Alinma Investment. Sementara Jeddah Economic Company akan menjadi pengembang utama dari proyek ini. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada 2018".
Dana ini juga kabarnya akan digunakan untuk membangun tahap pertama dari Jeddah Economic City, sebuah proyek urban yang akan mengitari Jeddah Tower. Tahun lalu Alwaleed bin Talal mengatakan proyek ini direncanakan akan selesai pada 2018.
Belakangan Arab Saudi memang gencar membangun. Menurut para analis, hal ini berhubungan dengan semakin kecilnya pendapatan dari minyak. Apalagi, alternatif bahan bakar sudah makin banyak ditemukan. Alhasil, Saudi harus menggatungkan dirinya pada turisme. Modalnya sangat kuat: Kakbah di kota Mekkah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: