WE Online, Jakarta - Pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan tiap tahunnya. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan UMK di dalam negeri, diperlukan langkah serius dalam memberdayakan sekaligus mengembangkan para pelaku usaha industri kreatif tersebut.
Tentunya, hal ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah melainkan harus ada sinergi yang kuat dan kerja sama lintas sektor antara instansi negara.
Atas dasar hal tersebut, tiga perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), yaitu PT Permodalan Nasional Madani (persero) bersama dengan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Jiwasraya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam mendukung aktivitas pelaku UMKM di Indonesia.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan sinergi yang dilakukan oleh tiga BUMN ini patut diapresiasi. Selain berguna dalam memberdayakan sektor UMKM dan perempuan di Indonesia, imbuhnya, penandatanganan nota kesepahaman ini juga selaras dengan roadmap Kementerian BUMN di sektor ekonomi kerakyatan.
"Penandatanganan nota kesepahaman antara PNM, Jamkrindo, dan Jiwasraya pada hari ini harus diapresiasi karena dengan sinerginya tiga BUMN ini ke depannya mampu menciptakan kesempatan usaha bagi kelompok perempuan yang tinggal di wilayah urban dan juga pengembangan sekaligus pemberdayaan UMKM di Indonesia," kata Gatot di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Menurut dia, MoU ini disesuaikan dan sejalan dengan Program Nawa Cita pemerintahan Jokowi-JK yang mengedepankan sinergi dan hilirasi dalam rangka menjadikan BUMN sebagai agent of development selain menciptakan nilai tambah korporasi.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menyambut positif sinergi antara pihaknya, Jamkrindo, dan Jiwasraya. Menurutnya, langkah ini sangat tepat dilakukan untuk memecah masalah kemiskinan di Indonesia.
"Kami melihat sinergi antara BUMN bidang jasa keuangan pada hari ini amatlah luar biasa. Hal ini bisa menjadi solusi utama pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dengan cara memberdayakan para perempuan yang bermukim di kawasan urban perkotaan agar lebih produktif dan mampu meningkatkan perekonomian bagi keluarganya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo