Pelajar Australia Antusias Ikuti 'School Tour' di KBRI Canberra
WE Online, Canberra - Puluhan siswa kelas enam sekolah dasar (SD) Australia antusias mengikuti school tour di Balai Budaya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), di Canberra, Jumat (4/3/2016).
Mereka sangat bersemangat melihat bangunan KBRI Canberra yang dihiasi oleh arsitektur tradisional Indonesia seperti gapura dan patung-patung dari cerita Mahabharata. Tidak kurang dari empat puluh dua siwa dan empat guru dari St. Andrew's Lutheran College yang berasal dari Queensland, Australia, tersebut mengikuti kegiatan yang merupakan bagian dari kurikulum sekolahnya mengenai Australian Asian Neighbours.
Deputy Junior School Jacqueline mengatakan kunjungan ke kedutaan ini adalah yang pertama kali dilakukan. Kunjungan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan murid-murid mengenai budaya dan negara Indonesia sebagai negara tetangga terdekat Australia.
"Mereka begitu antusias pergi ke KBRI Canberra. Padahal, jarak dari Queensland ke Kota Canberra mencapai sekitar 1.100 km," katanya di Canberra, Jumat (4/3/2016).
Pada saat tiba di KBRI Canberra, anak-anak sekolah langsung terpukau melihat miniatur Borobudur dan menanyakan pada gurunya untuk dapat mempelajari mengenai bangunan bersejarah tersebut. Hal itu membuat guru sekolah yang dalam waktu dekat akan mengajarkan tentang piramida menjadi ikut tertarik untuk mempelajari tentang Borobudur lebih jauh.
Sianna, salah satu murid sekolah tersebut sangat terkesan akan pertunjukan wayang kulit yang diajarkan hingga mengatakan dirinya ingin mengunjungi Indonesia suatu hari kelak. Sementara, Eliza yang pernah pergi ke Bali sangat menikmati belajar tentang alat musik tradisional gamelan dan kebudayaan Indonesia.
Acara yang diadakan secara rutin oleh di KBRI Canberra tersebut menarik perhatian dan partisipasi rata-rata 3.000 siswa sekolah dari seluruh Australia tiap tahunnya.
Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema menjelaskan Balai Budaya KBRI Canberra sejak didirikan pada tahun 1970-an memiliki banyak koleksi benda budaya, alat musik, dan kesenian tradisional hingga ornamen/ukiran khas tanah air, telah menjadi salah satu obyek wisata budaya yang sangat populer di Ibu kota Australia ini, khususnya bagi siswa sekolah hingga mahasiswa.
"Tak heran jika setiap tahunnya, ribuan pelajar dari berbagai sekolah di seluruh penjuru Australia secara khusus mengunjungi Balai Budaya Indonesia ini setiap tahunnya," ujarnya.
Sebagai satu-satunya Kedutaan Besar di Kota Canberra yang membuka tempatnya untuk school tour, Atase Pendidikan dan Kebudayaan dari KBRI Canberra, Prof. Ronny R. Noor, menyatakan sangat senang melihat animo siswa Australia untuk mempelajari kebudayaan Indonesia lebih jauh.
Selain mendapat kesempatan langsung untuk memainkan wayang kulit dan gamelan yang membuat mereka semakin antusias dan terkesan, siswa-siswa sekolah tersebut juga mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai pulau, suku, bahasa, dan adat istiadat di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: